Aksi pencopetan terjadi di kawasan Pasar Kaget Gasibu, Kota Bandung. Seorang ibu muda menjadi korban aksi kawanan pencopet saat berkeliling di sana.
Pantauan detikJabar, Minggu (19/2/2023), ibu muda yang mengenakan kerudung hitam dan baju warna merah hati ini terlihat panik saat handphone miliknya tidak berada di dalam tas miliknya. Ia kemudian mencoba mencari kembali handphone tersebut.
Baca juga: Akrobat Politik Lucky Hakim yang Tak Ciamik |
Menurut penuturan Rio salah seorang saksi di lokasi kejadian, ibu muda berumur 28 tahunan ini mengalami kehilangan handphone usai berkeliling dari arah Monumen Perjuangan (Monju) Bandung. Ia menduga, ibu muda tersebut kehilangan HP saat berdesak-desakan dengan pengunjung yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayaknya pas lagi desak-desakan itu hilangnya. Jadi pas ke sini, si ibunya panik HP-nya udah enggak ada di dalan tasnya," kata Rio kepada detikJabar.
Rio menuturkan, si ibu muda tersebut sempat mencoba menghubungi kembali nomor teleponnya. Namun setelah berulang kali dihubungi, tidak ada jawaban bahkan panggilan tersebut langsung ditolak oleh seseorang.
"Jadi udah sempet beberapa kali dihubungi, tapi enggak ada jawaban. Terakhir tadi sama suaminya, tapi katanya malah dirijek," ucap Rio.
Rio mengaku aksi pencopetan di kawasan pasar kaget Gasibu belakangan ini memang mulai marak terjadi. Kawanan pencopet kemungkinan memanfaatkan kerumunan di sana untuk bisa melancarkan aksi kejahatannya.
"Udah sering a, ini bukan pertama kejadian. Jadi memang kalau mau datang ke sini, mendingan waspada. Intinya, barang berharga yang dibawa jangan sampai kecolongan," pungkasnya.
(ral/mso)