Akrobat Politik Lucky Hakim yang Tak Ciamik

Round-Up

Akrobat Politik Lucky Hakim yang Tak Ciamik

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 19 Feb 2023 10:00 WIB
Lucky Hakim.
Klarifikasi Lucky Hakim lelaui akun Instagram. (Foto: Repro)
Indramayu -

Artis sekaligus politisi Lucky Hakim akhir-akhir ini menjadi sorotan publik. Langkah politiknya dinilai tak etis. Ia melayangkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Surat pengunduran Lucky Hakim sebagai Wabup Indramayu itu tersebar di jagat maya awal pekan ini. Surat itu dibuat pada 8 Februari 2023. Surat yang membuat gempar masyarakat itu dilayangkan Lucky Hakim ke DPRD Kabupaten Indramayu.

Nomor suratnya 132/335/Tapem, bersifat segera dan tertulis perihal tentang permohonan pengunduran diri dan pernyataan berhenti sebagai Wabup Indramau periode 2021-2026.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lucky sendiri terpilih sebagai Wabup Indramayu mendampingi Nina Agustina sebagai Bupati Indramayu pada Pilkada 2020. Pasangan ini diusung tiga partai, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, dan NasDem. Kemenangan Nina-Lucky ini terbilang fenomenal, mengalahkan dominasi Golkar yang sebelumnya berkuasa di Indramayu.

Indramayu Bermartabat adalah visi pasangan ini. Martabat, yakni bersih, religius, maju, adil, makmur dan hebat digembar-gemborkan sebagai program untuk Indramayu yang lebih baik. Faktanya, sejak 2022 lalu, hubungan Nina dan Lucky sempat jadi sorotan DPRD.

ADVERTISEMENT

Hubungan Lucky dan Nina retak. DPRD pun sempat mengajukan hak interpelasi tentang kebijakan Pemkab Indramayu, salah satunya menyinggung ketidakharmonisan Nina dan Lucky. Hak interpelasi itu diajukan pada awal 2022.

Setelah ramai soal hak interpelasi, di penghujung 2022, hubungan Nina dan Lucky Hakim kembali memanas. Isu ini mencuat ketika Lucky Hakim bersuara soal kumpulan undangan dari DPRD dan kunci ruangan Wakil Bupati.

Melalui akun media sosial pribadinya, Lucky Hakim mengakku tak pernah mendapat undangan paripurna DPRD Indramayu selama setahun. Lucky juga mengaku tak memiliki aspri, protokoler atau apapun selayaknya pejabat.

Hubungan antara Nina dan Lucky pun memanas kembali. Lucky mengaku siap dipecat saat itu. Tak lama setelah peristiwa ini, di awal 2023, Lucky Hakim kembali menggemparkan publik melalui surat pengunduran dirinya itu. Dalam surat itu, Lucky mengakui tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati Indramayu.

"Bersama ini Saya mengajukan permohonan pengunduran diri sebagai Wakil Bupati Indramayu periode 2021-2026 terhitung mulai tanggal ditandatanganinya surat pengunduran diri ini. Hal ini berkaitan dengan ketidakmampuan Saya mengemban amanah sebagai Wakil Bupati Indramayu," tulisannya dalam surat paragraf pertama.

Lucky juga meminta agar pimpinan DPRD Indramayu menindaklanjuti permintaannya untuk mundur dari jabatannya sebagai wakil bupati Indramayu.

"Berkenan dengan hal tersebut di atas, Saya berharap pimpinan DPRD Kabupaten Indramayu menindaklanjuti permohonan pengunduran diri dan berhenti atas permintaan sendiri ini sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan," bunyi surat paragraf kedua.

"Saya ucapkan terimakasih atas kesempatan dan kepercayaan serta dukungan dari masyarakat Indramayu yang telah memilih Saya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Di samping itu Saya memohon maaf apabila selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu terdapat banyak kekurangan dan kelemahan," tulisnya di paragraf terakhir.

Sekretaris DPRD Indramayu, Ali Fikri belum bisa menindaklanjuti surat pengunduran diri tersebut. Sebab, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim belum menyerahkan surat pernyataan pribadi yang bermaterai. Di mana, surat tersebut jadi satu syarat kepastian Lucky mundur dari jabatannya membersamai surat yang sudah Lucky layangkan sebelumnya.

"Tinggal nanti satu persyaratan pribadi di atas materai," ujar Ali.

Berbagai kalangan menyoroti sikap Lucky Hakim, salah satunya dari akademisi. Lucky dianggap mencederai kontrak politik dengan rakyat yang harusnya diemban selama lima tahun. Lucky juga dianggap tak memiliki etika politik. Intinya catatan minor ditujukan pada Lucky.

Singgung Kecocokan

Beberapa hari setelah suratnya membuat gempar masyarakat. Lucky pun muncul. Lagi-lagi, ia menggunakan akun media sosial pribadinya untuk mengungkapkan alasannya mundur. Dilihat detikJabar, dalam video berdurasi sekitar 2 menit, 15 detik yang diunggah akun @indramyuinfo di akun media sosial Instagram, Lucky Hakim dengan memakai kemeja biru sedang berada di dalam mobil.

Melalui video itu, Lucky menyampaikan singkat alasannya mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu. Video yang berjudul Ekslusif Video Curhat Wakil Bupati Indramayu @luckyhakimofficial terkait surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu itu banyak mendapat respon warganet.

Dalam video itu, Lucky mengaku bahwa dirinya malu karena tidak bisa bekerja dengan benar. Sehingga, dengan alasan agar tidak memakan 'gaji buta', Lucky memilih mundur.

"Yaa ini bakalan jadi buruk bagi saya, saya tahu mungkin saya dianggap cengeng atau lemah tapi bagi saya gak apa-apa justru pejabat itu seharusnya menangis, menangis malu kalau misalnya pejabat itu tidak bisa bekerja dengan benar. Kalau kita di bayar oleh uang rakyat, uang rakyat itu amanah dunia akhirat. Rakyat itu cari uang susah loh bekerja dari pagi sampai malam mengalami panas segala macam itu membayar pajak berharap pejabatnya bekerja dengan benar. Dan misalnya memang tidak bisa bekerja dengan benar sesuai sumpah jabatan yang terbaik adalah mundur. Daripada kita tetap memfasilitasi diri pakai uang rakyat tapi tidak berbuat sesuai dengan yang diharapkan sudah gak apa-apa mundur," penggalan kata-kata Lucky Hakim dalam video viral yang dilihat detikJabar, Rabu (15/2/2023).

"Masih banyak kesempatan untuk mengabdi ke masyarakat, artinya politik itu dibilang jahat, kotor tapi saya yakin masih ada celah untuk orang-orang yang berniat baik di bidang itu jadi tidak akan menyerah tapi dalam artian saat ini yang terbaik bagi saya adalah harus mundur, ehhmm supaya tidak terkait lagi," lanjut curhatan Lucky Hakim.

"Diem udah, sabar udah, meneng bli ngapa-ngapa uwis, wis sabarin mencoba diskusi malahan sudah pernah kan waktu itu live juga pernah, sidang juga pernah ada beberapa rekomendasi dari temen-temen dewan. Tapi, sabar itu kan bukan ada batasnya. Sabar itu bukan nanti jadi bodoh jadi harus harus ya kita harus ee bergerak gitu, bergerak ke arah mana. Kalau tidak cocok di situ ya jangan di situ, kan kita bukan pohon, kalau pohon kan kepanasan, kedinginan, mohon maaf dikencingin, disiram ya pohon, tidak bisa gerak. Kalau kita kan bukan pohon, kalau tidak bisa di situ, tidak sesuai ya harus bergerak karena kita bukan pohon," pungkas Lucky dalam video viral.

Setelah suratnya mendapatkan respons berbagaii pihak, seperti Mendagri dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang mengupayakan agar ada jalan damai. Lucky Hakim kembali mengunggah video di media sosial pribadinya. Intinya, Lucky siap bertemu Ridwan Kamil untuk bermusyawarah.

Direstui Bupati Indramayu

Bupati Indramayu Nina Agustina pun bersuara atas langkah politik Lucky Hakim. Ia merestui Lucky mundur sebagai Wabup Indramayu. Anak mantan Kapolri Da'i Bachtiar ini juga berterima kasih atas kontribusi Lucky selama menjadi Wabup Indramayu.

"Manusia itu punya hak politik baik jadi kepala daerah ataupun wakil. Mungkin haknya beliau saat ini mas Lucky ingin mengundurkan diri ya kita hormati, kita hargai apa keinginan mas Lucky Hakim itu yang pertama," kata Bupati Indramayu, Nina Agustina, Jumat (17/2/2023).

"Yang kedua saya juga ingin menyampaikan bahwa bagaimanapun saya adalah satu pasangan dengan mas Lucky Hakim itu sampai hampir 2 tahun ini pada saat 26 Februari iya kan," katanya menambahkan.

Ia menghargai keputusan Lucky. Sementara itu, Nina bakal meneruskan amanat rakyat hingga akhir periode. "Jadi Saya harapkan, Saya tetap jadi Kepala Daerah mengemban amanah yang ada untuk terus membangun Indramayu agar Indramayu perubahan-perubahan itu segera terjadi," harapnya.

"Jadi saya meminta tolong kepada semuanya dan juga Mas Lucky Hakim, saya terima kasih banyak dari pas Pilkada sampai saat ini kontribusinya kepada saya untuk sama-sama membangun Indramayu sampai mendapat prestasi-prestasi ini seperti ini adalah yang terbaik buat pasangan kita berdua," ucap Nina menutup pernyataannya.

Sebelum merestui pengunduran diri, Nina sempat kaget saat mendengar langkah politik Lucky. Kekagetan Nina itu diungkapkannya sehari setelah surat pengunduran diri beredar di jagat maya.

"Saya baru mendapat informasi dari masyarakat ada juga media yang menanyakan kepada saya. Surat itu ditujukan kepada DPRD dan lembaran pengunduran diri," kata Bupati Indramayu, Nina Agustina.

"Buat saya itu kaget ya karena bagi saya pribadi tidak ada suatu masalah saya dengan wakil bupati, karena kami punya tupoksi masing-masing bagaimana sebagai Kepala Daerah, gimana sebagai wakil,"kata Nina menambahkan.

Reaksi Mendagri dan Gubernur Jabar

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ikut menyorot polemik Lucky Hakim yang memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Indramayu. Tito pun sudah memberikan arahan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) supaya mendamaikan perselisihan yang selama ini mencuat antara Lucky Hakim dengan Bupati Nina Agustina.

"Arahan Pak Mendagri, kalau bisa, didamaikan dengan sebuah musyawarah. (Soal konflik Nina-Lucky) rumornya memang begitu, tapi saya harus tabayyun dulu karena masing-masing punya cerita," kata RK di Gedung Sate, Jumat (17/2/2023).

Sejatinya RK tak ingin Lucky mundur dari jabatannya. Ia berharap di antara pihak Lucky maupun Nina Agustina bisa berbesar hati dan akhirnya melanjutkan lagi tugasnya yang diketahui hanya tinggal menyisakan beberapa bulan masa jabatan.

"Kan prosesnya itu panjang yah untuk terpilih itu, mahal sekali dan panjang sekali. Masak tidak bisa ada kebesaran hati masing-masing, demi kepentingan rakyat Indramayu untuk mencari sebuah kesepakatan politik teknis yang paling betul arahnya. Dan itu tugas saya," tuturnya.

RK mencontohkan kepemimpinannya saat menjabat sebagai Wali Kota Bandung yang berpasangan dengan Oded M Danial, dan Gubernur Jabar yang berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.

"Dan saya sebenarnya merasa isu orang nomor 1 nomor 2 ini selalu menjadi dinamika. Saya tidak pernah, dengan Pak Oded kan lancar, dengan Pak Uu juga gitu. Karena saya memberikan ruang-ruang kerja, anggaran yang membuat kiprah wakil saya merasa nyaman," ucapnya.

"Mudah-mudahan keharmonisan Pak Gubernur dan Pak Wagub ini bisa dicontoh di level kota/kabupaten. Butuh kebesaran hati intinya," pungkasnya.

Catatan Minor Lucky Hakim

Keputusan Lucky Hakim yang ingin mengundurkan diri dari kursi Wakil Bupati Indramayu memantik perhatian beberapa kalangan. Selain karena etikanya yang memutuskan mundur dianggap kurang pas, ada persoalan lain yang disorot kalangan akademisi mengenai pendidikan politik yang dilakukan partai sebagaimana kasus yang terjadi pada Lucky Hakim ini.

Langkah aktor film Ruang dan Malam Seribu Bulan itu dianggap tak elegan karena meninggalkan amanatnya sebagai kepala daerah yang telah dipilih warga Indramayu.

"Kalau secara etika, nggak elegan lah. Harusnya dia lebih baik memilih nonaktif aja dan menugaskan tugasnya ke yang lain. Ini jauh lebih elegan dibanding memilih mengundurkan diri," kata Guru Besar Ilmu Politik Universitas Padjajaran (Unpad) Muradi kepada detikJabar, Selasa (14/2/2023).

Muradi memberikan perhatian khusus dalam kisruh Lucky Hakim ini. Ia menilai, ada faktor yang dilupakan partai politik terutama saat mengusung calon kepala daerah dengan memberikan restunya kepada publik figur atau artis demi alasan mendongkrak suara di wilayah tersebut.

"Jadi begini, yang partai lupa itu ada dua hal terkait calon atau figur dari kalangan artis. Pertama saya nyebutnya sebagai memahami ideologi partai, jadi soal asas itu nggak terlalu paham (publik figur atau artis yang diusung). Kedua itu soal endurance, daya tahan politiknya itu nggak sekuat temen-temen yang jadi kader beneran," ujar Muradi.

Muradi tak menampik, beberapa kalangan artis banyak yang bertahan pada kontestasi politik di Tanah Air. Namun sebagian besar menurut penilaiannya, hanya bisa mengandalkan popularitas yang ujung-ujungnya tidak mampu mengejawantahkan amanah yang telah diberikan.

Untuk persoalan daya tahan di dunia politik, Muradi pun menilai Lucky Hakim tidak memiliki faktor tersebut. Dibuktikan dengan keputusan Lucky Hakim yang memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wabup Indramayu, yang padahal masa baktinya hanya tinggal menyisakan beberapa bulan saja.

"Daya tahan terbukti Lucky Hakim itu tidak cukup mampu menahan ritme supaya dia bisa bertahan dalam dunia politik. Karena begini, mundur kan konsekuensinya banyak. Bukan cuma pribadi, tapi konsekuensi ke partai koalisinya juga. Jadi problem itu yang saya sorot persoalan kalangan artis yang dicalonkan sama partai politik," ungkapnya.

Sementara itu, pengamat politik Indramayu Iman Soleh. Ia menyebut kedudukan aktor terkenal pada medio tahun 2000-an itu satu paket dalam pasangan Nina-Lucky. Termasuk dalam hal tugas dan wewenang yang keduanya (Bupati-Wakil) memiliki peran strategis melaksanakan tata pemerintahan.

Seperti tertuang dalam pasal 67, ada ketentuan memuat kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah. Pada poin g tertuang menjalin hubungan kerja dengan seluruh Instansi vertikal di Daerah dan semua Perangkat Daerah.

Iman menyebut, Lucky Hakim harusnya secara langsung melakukan pembinaan administrasi perangkat daerah. Dia (Wakil Bupati Indramayu) dapat mengawasi dan membina Kepala Dinas.

"Sesuai UU jadi salah satunya Wakil Bupati memiliki fungsi pembinaan terhadap Kepala Dinas. Nah sekarang kalau mundur, artinya peranan itu menjadi tidak ada satu itu," kata Iman Soleh, Jumat (17/2/2023).

Selama ini kata Iman, ia melihat Lucky tidak menerima kewenangan itu. Bahkan kondisi itu jadi 'kegalauan politik'. Di mana, para OPD yang harusnya mengikuti perintah keduanya. Justru hanya cenderung mengikuti perintah Bupati dan tidak mengikuti instruksi Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati.

Halaman 2 dari 3
(sud/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads