.webp)
Seorang penumpang pesawat di Rusia berulah dengan bertelanjang dada di dalam kabin. Bukan cuma itu, perempuan 'gila' ini merokok hingga menggigit pramugari.
Dilansir dari detikTravel, penumpang itu bernama Anzhelika Moskvitina (49). Selain berbuat hal gila di dalam pesawat, dia juga menyumpahi penumpang lainnya agar cepat mati.
Anzhelika diketahui berbuat onar di penerbangan maskapai Aeroflot yang terbang dari kota Stavropol menuju ke kota Moskow di Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dihimpun dari beberapa sumber, Jumat (17/2/2023), Anzhelika sudah mulai berulah ketika pesawat mulai mengudara. Ulah pertama yang dilakukan Anzhelika adalah merokok di toilet pesawat.
Ulahnya itu membuat alarm pesawat menyala. Saat diamankan, Anzhelika malah menggigit pramugari sampai berdarah-darah. Tak lama setelah adegan itu, Anzhelika tiba-tiba saja membuka bajunya sehingga dia bertelanjang dada di pesawat.
"Nyonya, tolong duduk dan kenakan pakaianmu. Dimana pakaianmu?" perintah salah satu pramugari.
"Apakah kamu sadar kamu sudah melanggar aturan di pesawat? Ada anak-anak di sini. Tolong hormatilah mereka," tegas si pramugari.
"Saya menghormati anak-anak. Saya bahkan mencintai anak-anak. Saya mengerti saya akan dimasukkan ke rumah sakit jiwa atau penjara. Tapi saya mau masuk ke kokpit," balas Anzhelika.
Tentu saja keinginan Anzhelika itu tidak dikabulkan oleh pramugari yang bertugas. Mereka lalu mencoba untuk memakaikan baju ke Anzhelika untuk menutupi payudaranya yang terbuka. Namun Anzhelika menolak dan berontak.
"Please, pergilah," teriak Anzhelika.
Namun akhirnya Anzhelika berhasil diamankan juga setelah penumpang lain membantu untuk mengikat wanita itu dengan tali zip plastik. Mereka juga berhasil memakaikan Anzhelika baju.
Setelah pesawat Aeroflot tiba di bandara Sheremetyevo Rusia, Anzhelika langsung diamankan polisi Rusia. Sementara pramugari yang terluka langsung ditangani petugas medis.
Usut punya usut, Anzhelika melakukan aksi tak terpuji itu karena di bawah pengaruh alkohol. Menurut pihak Aeroflot, aksi itu tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun dan harus ditindak tegas.
"Karena perilaku destruktif yang dilakukan penumpang, komandan pesawat memutuskan untuk menahannya," jelas maskapai Aeroflot.
Maskapai pun memohon otoritas terkait di Rusia untuk menerapkan undang-undang baru yang menghukum insiden seperti ini di udara, serta memasukkan penumpang bermasalah seperti Anzhelika ke dalam daftar blacklist.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(bba/dir)
