Kisah Siswi Bandung Tak Berdaya Dirundung Teman Sebaya

Round Up

Kisah Siswi Bandung Tak Berdaya Dirundung Teman Sebaya

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 18 Feb 2023 09:30 WIB
Neglected lonely child against the white wall.  Little girl crying in the corner. Violence concept.
ilustrasi bully (Foto: iStock)
Kabupaten Bandung -

Video perundungan terhadap seorang siswi SMAN 1 Ciwidey, Kabupaten Bandung, menggemparkan jagat maya. Korban dipukuli para pelaku hingga tak berdaya.

Dalam video itu, tangan korban dipegang oleh seorang pelaku. Kemudian, pelaku lainnya memukuli korban. Video itu juga memperlihatkan korban menangis sembari jongkok dan menundukkan kepalanya.

Orang tua korban, Ati (42) buka suara. Ati menyebut perundungan yang dialami anaknya itu terjadi pada pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas pulang dia mengaku kalau dia dapat masalah ada percekcokan lah bersama anak yang lain, sampai dia jadi dipukuli," ujar Ati, saat dikonfirmasi.

Ati mengungkapkan ada korban lainnya. Ati menyebut ada tiga korban perundungan dalam kejadian tersebut. Ia mengatakan anaknya ini dipukuli oleh delapan orang temannya. Bahkan salah satu pelaku sengaja merekam video anaknya dipukuli.

ADVERTISEMENT

"Iya pelaku ada sekitar delapan orang, benar itu sempat di video ya sama rekan-rekan pelaku," jelasnya.

Lebih lanjut, pihak sekolah telah mendatangi kediaman Ati. Sekolah menggali informasi tentang kejadian yang menggemparkan jagat maya itu. Ati mengaku khawatir dengan kondisi anaknya.

"Saya sangat was-was lah, bahkan lebih. Apalagi kan pelakunya banyakan gitu," ungkapnya.

Ati berharap para pelaku bisa ditindak oleh sekolah. Pasalnya pihak sekolah belum melakukan tindakan. "Kemarin kan waktu ada mediasi di sekolah itu memang minta para pelaku untuk di DO. Tapi belum juga, karena masih ada pertimbangan sekolah, jadi belum fix mau di DO," kata Ati.

Ditangani PPA Polresta Bandung

Sementara itu, Kapolsek Ciwidey Iptu Anjar Maulana membenarkan telah terjadi perundungan di salah satu sekolah di Ciwidey. Namun dirinya tidak bersedia menjelaskan secara rinci kronologinya.

"Betul (ada perundungan)," kata Anjar melalui pesan singkat.

Awalnya, kasus ini ditangani Polsek Ciwidey. Kemudian, kasus dilimpahkan ke Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bandung. "Iya awalnya sudah (ditangani) dengan Bhabinkamtibmas Polsek. Tapi kemarin ada permintaan keterangan tambahan oleh PPA Polresta Bandung. Makanya sekarang ditangani PPA Polresta Bandung," pungkasnya.




(sud/dir)


Hide Ads