Respons Sekolah soal Siswi Bandung Dibully Rekan Sebaya

Respons Sekolah soal Siswi Bandung Dibully Rekan Sebaya

Yuga Hassani - detikJabar
Jumat, 17 Feb 2023 17:34 WIB
Ilustrasi bullying
Ilustrasi bullying (Foto: Thinkstock)
Kabupaten Bandung - Siswi di Bandung mendapat perlakuan tak mengenakan dari teman sebayanya. Siswi SMAN 1 Ciwidey itu jadi korban perundungan.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Humas SMAN 1 Ciwidey, Iwan membenarkan telah terjadi tindakan tersebut. Dia mengungkapkan aksi itu dipicu adanya permasalahan antara korban dengan teman-temannya.

"Memang betul telah terjadi perselisihan antara korban dengan beberapa temannya yang mengakibatkan ada tindak kekerasan berupa pemukulan terhadap korban," kata Iwan saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Pihaknya sudah mengambil langkah atas permasalahan itu. Sekolah menjembatani untuk dilakukan mediasi antara korban dan para pelaku. Bahkan, kata Iwan, beberapa orangtua ikut dalam proses mediasi.

"Pihak sekolah sudah melakukan tindakan berupa mediasi secara kekeluargaan antara para siswa yang terlibat para orang tua siswa yang bersangkutan dan disaksikan oleh Kamtibmas Polsek Ciwidey," bebernya.

Iwan mengungkapkan dari hasil mediasi tersebut telah mencapai kesepakatan. Menurutnya, ada perdamaian yang disepakati oleh kedua belah pihak.

"Adapun hasil mediasi tersebut sudah ada kesepakatan damai, dan semua siswa yang bersalah mendapat sanksi yang mendidik dari pihak sekolah," pungkasnya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Ciwidey, Adi Sumiarto menyayangkan adanya aksi perundungan tersebut hingga menimbulkan korban.

"Saya prihatin dan menyesalkan adanya kejadian seperti itu," ujar Adi.

Dengan adanya kasus itu, pihaknya berjanji akan lebih melakukan pembinaan terhadap para siswanya. Sehingga aksi tersebut tak terulang lagi di kemudian hari.

"Kasus ini harus menjadi dorongan agar terus mengadakan pengarahan dan pembinaan terhadap semua siswa supaya ke depan tidak tejadi lagi seperti itu," katanya.

Adi menambahkan saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bandung. Dirinya berharap bisa segera mendapatkan informasi terbaru.

"Iyah sekarang sedang ditangani pihak PPA Polresta Bandung, sehingga pihak sekolah masih menunggu hasil perkembangan," jelasnya.


(dir/dir)


Hide Ads