Pendeta Meninggal Usai Puasa Selama 25 Hari

Kabar Internasional

Pendeta Meninggal Usai Puasa Selama 25 Hari

Tim detikNews - detikJabar
Jumat, 17 Feb 2023 12:30 WIB
Pendeta di Afrika meninggal setelah mencoba puasa 40 hari meniru Yesus
Pendeta di Afrika meninggal setelah mencoba puasa 40 hari meniru Yesus. (Foto: BBC Magazine)
Jakarta -

Seorang pendeta mencoba berpuasa selama 40 hari. Hal itu dilakukan untuk meniru Yesus Kristus dalam Alkitab. Namun sang pendeta berujung meninggal.

Hal ini dialami pendeta di Mozambik. Pria yang diketahui bernama Francisco Barajah yang merupakan pendiri Gereja Evangelis Santa Trindade.

Fransisco Barajah meninggal dunia di rumah sakit di Kota Beira. Saat dibawa ke rumah sakit atas desakan dari kerabat dan pengikutnya, dia sudah dalam kondisi kritis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikNews, setelah 25 hari tidak makan dan minum, ia kehilangan berat badan sampai tidak bisa berdiri. Usianya 39 tahun.

Barajah didiagnosis dengan anemia akut dan masalah dalam organ pencernaannya. Tenaga medis berupaya memberikannya cairan melalui infus ke dalam tubuhnya. Akan tetapi upaya ini sudah terlambat, Barajah meninggal pada Rabu (15/2/2023).

ADVERTISEMENT

Pendeta Francisco Barajah juga merupakan seorang guru bahasa Prancis di Kota Messica, Provinsi Manica yang berbatasan dengan Zimbabwe. Jemaat Gereja Santa Trindade mengatakan, berpuasa adalah hal yang biasa dilakukan pendeta dan pengikutnya, tapi tak sampai selama itu.

Saudara sang pendeta, Marques Manuel Barajah mengatakan kerabatnya itu sedang menjalani puasa. Namun, ia membantah diagnosis mengenai kematian saudaranya itu. "Yang benar adalah saudara saya ini menderita tekanan darah rendah," katanya.

Seperti dikisahkan dalam Alkitab Injil Matius, Yesus Kristus berpuasa selama 40 hari di padang pasir. Perbuatan ini kemudian kerap ditiru sejumlah umat Kristen. Namun, sejumlah orang yang melakukannya justru meninggal dunia.

Pada 2015, seorang pria Zimbabwe meninggal setelah 30 hari berpuasa, menurut media setempat. Pada 2006, ahli forensik di Inggris menemukan seorang perempuan meninggal saat menjalani puasa serupa di London.

Artikel ini telah tayang di detikNews dengan judul Pendeta di Afrika Meninggal Setelah Coba Puasa 40 Hari Meniru Yesus

(mso/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads