Longsor susulan kembali menerjang jalan akses menuju kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi Kamis (16/2/2023) malam. Sebelumnya, akses jalan menuju lokasi tersebut sempat bisa dilalui beberapa kendaraan secara bergantian.
Informasi dihimpun detikJabar, material bebatuan mulai kembali memenuhi area longsor sejak pukul 19.00 WIB. Kondisi itu membuat sejumlah petugas yang berada di lokasi kembali bersiaga mengawasi pergerakan kendaraan yang akan melintas.
"Hari ini bebatuan akibat longsor susulan kembali menumpuk di badan jalan, mobil dan motor tidak bisa melintasi Tanjakan Cipeucang," kata Sukardi, anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 13, kepada detikJabar, Jumat (17/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sukardi, pihaknya langsung mengawasi situasi jalan untuk mengingatkan pengendara agar tidak melintas karena potensi bahaya akibat longsor susulan tersebut.
"Kemarin itu jalan sudah bisa dilintasi, lalu sekitar pukul 19.00 WIB batu kembali berjatuhan. Saya bergegas ke jalur untuk melihat situasi jalan, alhamdulillah tidak ada pengendara melintas," ujarnya.
"Material longsor yang sekarang lebih dari kemarin karena banyak batu-batu besar yang berjatuhan kalau kemarin kan hanya material tanah. Kalau sekarang batu," sambung Sukardi.
Terpisah, Camat Ciemas Iwan Muhdiawan mengatakan kendaraan berat akan kembali diturunkan untuk melakukan evakuasi.
"Betul, malam tadi longsor kembali terjadi menutup area jalan yang kemarin sudah kita bersihkan. Rencananya hari ini kami akan merapikan longsoran. Namun karena material kembali menutup jalan, kita upayakan evakuasi kembali," kata Iwan.
(sya/orb)