.webp)
Sore itu, sekitar pukul 15.00 WIB di pertengahan Bulan Juni 2020 fenomena aneh terjadi di rumah Yanih (49) di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur. Percaya tidak percaya, kejadian di luar nalar terjadi.
Teror gaib yang diduga dilakukan makhluk tak kasat mata itu kerap dialami Yanih dan keluarga di rumah 'horor' tersebut.
Di awal gangguan, meja dan kursi yang sejatinya merupakan benda mati, seketika bergerak layaknya ada seseorang yang menggesernya. Namun kala itu, tak ada seorang pun di dapur, tempat meja dan kursi kayu berada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Yanih masih berusaha tenang meskipun perasaannya mulai tak karuan. Rumah yang puluhan tahun dia tempati tiba-tiba memberikan suasana yang begitu mencekam bahkan pada akhirnya penuh dengan teror.
Semakin hari, intensitas gangguan semakin tinggi bahkan semakin ekstrem. Tak sebatas meja dan kayu dan bergeser, tetapi hingga beberapa kali terbang dan terbanting. .
"Awalnya gerak sendiri, bergeser, sempat terbang dan terbanting. Makanya ada yang rusak. Sama saudara sampai sempat ditali pakai kawat yang dililitkan ke paku biar tidak bergeser atau terbang lagi," ujar Yanih.
"Yang membuat saya bingung saat itu, gangguannya bukan hanya malam hari, tetapi sore hari sekitar pukul 15.00 Wib sampai menjelang magrib," ungkap Yanih.
 Salah seorang warga kesurupan saat 10 ustaz menggelar doa bersama di rumah horor Cianjur Foto: Istimewa |
Pernah pula, pintu rumahnya tiba-tiba jatuh dengan kondisi engsel yang hilang. Yanih dibuat bingung dan ngeri saat itu. Namun ketika mengambil padi untuk ditumbuk menjadi beras, dia menemukan engsel pintu ada di baliknya.
"Jadi pintu tiba-tiba rusak, engselnya hilang. Ternyata ada di tumpukan gabah kering di dapur," tuturnya.
Makhluk halus yang meneror Yanih dan keluarga tak pernah menunjukan langsung wujudnya. Namun sesekali penampakan berupa sekelebat bayangan, kerap terlihat di kamar dan ruang tamu.
"Kalau ke orang dewasa gak pernah memperlihatkan langsung. Kalau anak saya yang paling kecil sering melihat sosok makhluk gaib itu. Malahan anak saya itu tahu, kalau makhluk gaib itu datang dan diam dikamar dan kadang di ruangan lainnya," kata dia.
Bukan hanya Yanih, Mak Jujun (67), Ibu Yanih juga kerap kali mengalami teror gaib di rumah 'horor' tersebut. Mak Jujun yang sedang masak dibuat kaget dan merinding, sebab api di tungku tiba-tiba mati.
"Selain itu kepala Emak tiba-tiba ada yang melempar pakai perabotan masak," kata Mak Jujun.
Selain itu, Mak Jujun juga sempat tarik menarik dengan sosok gaib setika mengambil gabah kering. "Emak kan lihat ada beras berserakan. Ema kemudian ambil sisanya untuk disimpan di tempat lain. Tapi ketika gabah keringnya akan diambil, seperti ada yang menarik dari sisi lainnya. Jadi seperti tarik-tarikan dengan sosok yang tidak terlihat," kata dia.
Teror yang berlangsung selama beberapa pekan itu percaya tidak percaya tidak sebatas berupa pergerakan benda mati, tetapi sempat hingga terjadi gangguan fisik. Cucu Mak Jujun yang tengah duduk di kursi tiba-tiba jatuh dan tersungkur ke lantai.
"Kalau cucu emak yang laki-laki itu pernah didorong waktu lagi duduk di kursi hingga jatuh ke lantai," ucap Mak Jujun.
Teror sosok gaib pun ternyata bukan sebatas dialami penghuni rumah, tetangga dan warga sekitar pun ternyata pernah menyaksikan langsung kejanggalan dan gangguan di rumah Yanih.
Ketika pemilik rumah menggelar pengajian untuk menghilangkan berbagai gangguan gaib, teror malah semakin menjadi. Ketika warga bubar pengajian, mahkluk halus itu merusak barang-barang perabotan rumah seperti merusak pintu rumah dan engsel pintu dengan mencabut paku yang menempel.
 Rumah Horor di Cianjur Foto: istimewa |
Sontak pemilik rumah pun berteriak meminta pertolongan. Warga yang kembali ke rumah itu pun menyaksikan langsung gangguan dari mahkluk gaib tersebut.
"Sekitar 18 orang warga yang melihat langsung ke rumah itu. Benar saja, kursi pada terbang seolah olah ada yang menggerakkan hingga terlempar dan terdengar suara bantingan," ucap Nahrudin seorang warga.
Tak ada yang tahu kenapa rumah tersebut tiba-tiba menjadi 'horor'. Teror tersebut muncul tiba-tiba, sepengetahuan warga tak ada pelanggaran adat, budaya, ataupun aktivitas yang dirasa mengusik sosok gaib di sekitaran kampung.
Mengerikannya teror yang dialami keluarga Yanih, membuat mereka terpaksa diungsikan sementara ke rumah kerabatnya. Doa dan dzikir bersama pun diakukan untuk mengusir sosok gaib itu, agar gangguan di rumah 'horor' hilang.
Baca Artikel Jabar X-Files lainnya di Sini
