Proses evakuasi material longsor di Tanjakan Cipeucang, akses menuju kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi terhambat cuaca. Hujan deras disertai angin masih terjadi di sekitar lokasi tersebut.
Pantauan di lokasi hujan kembali turun sangat deras, terlihat beberapa motor dan mobil terparkir kurang lebih 500 meter dari lokasi kejadian. Petugas gabungan yang melakukan evakuasi sempat beberapa kali menghentikan proses menyingkirkan material longsoran dari badan jalan.
"Ini kita sedang adakan evakuasi cuma kita masih ada kendala dengan cuaca, mudah-mudahan hari ini kalau cuaca bagus tidak turun hujan lagi insya allah ini selesai," kata Entis Sutisna, Kepala Satuan Pelayanan Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah IV kepada detikJabar di lokasi kejadian, Kamis (16/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entis menyebut, pihak PU Propinsi sudah mengerahkan dua alat berat berupa Bachoe, Loader dan tiga dump truck. Selain itu petugas pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk membersihkan material di badan jalan.
"Nah ini di atasnya ada damkar ya kita itu untuk mencoba kita menurunkan potensi-potensi longsoran susulan, ya alhamdulillah kelihatannya mulai aman, mungkin kita lanjut. Sementara kita terkendala dengan cuaca, kalau ini lancar semua menunjang paling tiga jam kita sudah bisa tembus," ujarnya.
"Kerusakan bahu jalan sepanjang 30 meter, amblas sedikit badannya akibat longsor. Untuk pengguna jalan terutama di titik longsoran ini harus berhati hati karena mungkin masih banyak sisa material longsoran licin. Ini ruas jalan Waluran Mareleng Palangpang, ini menghubungkan kecamatan Simpenan dan Palabuhanratu;" sambung dia.
Terlihat petugas gabungan dari BPBD, Tagana, pihak kecamatan, sejumlah relawan, Polri dan TNI membagi tugas menyingkirkan material longsoran. Kepolisian sendori melakukan pengaturan jalan dan membantu memotong batang pohon yang melintang jalan.
"Kejadian ini dari semalam, akses jalan sudah tidak bisa dilewati motor ataupun mobil, upaya sudah dilakukan kita berkolaborasi dengan pihak propinsi, kabupaten juga Forkopimcam, semua hadir. Namun tadi terkendala disampaikan pihak propinsi kendala cuaca, sampai hari ini baru sekian persen kita evakuasi material longsor," kata IPTU Azhar Sunandar, Kapolsek Ciemas Resor Sukabumi.
Azhar menyebut tidak ada pengalihan arus lalu lintas dari kedua arah, namun petugas meminta kendaraan untuk memutar kembali arah. "Sementara arus lalintas tidak ada pengalihan jalan yang deket, jadi mungkin dikembalikan dari arah aras di kembalikan ke arah Ciemas, kalau keluarnya menuju Palabuhabratu ke Puncak Aher," pungkasnya.
(sya/dir)