.webp)
Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Sukabumi memicu terjadinya longsor di Cipeucang yang menjadi akses menuju kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. Dua orang pemotor berboncengan dikabarkam nyaris tertimbun.
Sejauh ini, informasi dihimpun detikJabar, longsor terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Rabu (15/2/2023). Selain material tanah, sejumlah tiang telepon yang berada di lokasi ikut tumbang.
"Untuk situasi terkini masih longsor, untuk mobil maupun motor tidak bisa melintas dari kedua arah, material longsoran menutup jalan perkiraan kurang lebih sepanjang 50 meter," kata Sukardi, anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Lokal 13, kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk korban yang nyaris tertimbun Sukardi menjelaskan keduanya kini sudah mendapat penanganan medis dari Puskesmas Taman Jaya.
"Pengguna jalan yang nyaris tertimbun, ada dua orang perempuan dan laki-laki, korban berhasil selamat dan sudah mendapat penanganan medis dari Puskesmas Taman Jaya," ujar Sukardi.
"Untuk kendaraan mereka belum bisa dievakuasi, kami menunggu alat berat besok. Motor yang tertimbun informasi sementara 1 unit mereka berboncengan," sambungnya.
Terkait lokasi longsor berada di akses jalan Cipeucang menuju arah Geopark. Selain pemotor Sukardi mengatakan ada satu mobil boks yang terjebak namun tidak ada korban jiwa.
"Satu mobil boks terjebak diantara longsor, tidak ada korban jiwa sopirnya selamat. Sementara saya sudah menghubungi pihak Binamarga untuk alat berat, di lokasi kami bersama pihak kecamatan dan rekan-rekan yang lain," jelas Sukardi.
Selain longsor, Sukardi juga menyebut terjadinya banjir di beberapa titik. "Banjir di Desa Mekarsakri, Mandrajaya- Jembatan Kisohir, Banjir di Cidahon, Bale RK banjir. Kemudian di Nyomplong, mobil dan motor tidak bisa lewat akibat banjir," ucapnya.
Dihubungi terpisah, Camat Ciemas Iwan Muhdiawan membenarkan kejadian tersebut.
"Lokasi longsor di Tanjakan Cipecang jalur propinsi Taman Jaya - Palangpang. Untuk sementara jalur transportasi tidak bisa dilewati . Dan diimbau kepada para pengguna jalan baik dari arah Palangpang maupun Tamanjaya untuk tidak melintas," jelas Iwan.
(sya/yum)
