3 Pengedar Sabu Ditangkap di Sukabumi, 17 Paket Narkoba Disita

3 Pengedar Sabu Ditangkap di Sukabumi, 17 Paket Narkoba Disita

Siti Fatimah - detikJabar
Jumat, 17 Feb 2023 01:00 WIB
Tiga pengedar sabu di Sukabumi
Tiga pengedar sabu di Sukabumi (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Polisi menangkap tiga orang pria terduga pelaku pengedar sekaligus pemakai sabu di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Mereka diamankan di Gang KUA, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Ketiga pria itu berinisial EJ (26), RAS (31) dan RSH (31), ditangkap karena kedapatan memiliki narkoba jenis sabu seberat 6,49 gram. Pelaku menutupi sabu itu dengan kardus bekas bungkus rokok.

Kasat Narkoba Polres Sukabumi Kota, AKP Yudi Wahyudi mengatakan, terduga pelaku EJ dan RAS lebih dulu diamankan polisi di Gang KUA. Keduanya tak bisa mengelak saat polisi menemukan satu paket narkoba jenis sabu yang dibungkus lakban hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cukup sampai di situ, pihaknya kemudian melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan satu orang pria dengan belasan paket sabu.

"Kita kembali melakukan pengembangan hingga berhasil mengamankan RSH di kawasan Gang Merak Gunungpuyuh, Kota Sukabumi dan berhasil mengamankan barang bukti 17 paket narkoba jenis sabu siap edar yang disembunyikan pelaku di dalam bekas bungkus rokok," kata Wahyudi saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).

ADVERTISEMENT

"Alhamdulilah, berkat pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba ini, kita berhasil memutus mata rantai peredaran narkoba dan menyelamatkan masyarakat dari bahaya narkoba," sambungnya.

Atas peristiwa tersebut, ketiga pelaku terancam pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2), Pasal 132 ayat 1 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman paling lama 20 tahun penjara.

"Kami dari pihak kepolisian akan terus berupaya melakukan upaya penindakan terhadap peredaran narkoba sehingga Kota Sukabumi bisa terbebas dari jeratan narkoba. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjauhi narkoba yang pastinya dapat merugikan diri sendiri, orang lain bahkan negara," tutupnya.

(yum/yum)


Hide Ads