Gemas! Momen Siswa SD di Bandung Ikuti Simulasi Gempa

Gemas! Momen Siswa SD di Bandung Ikuti Simulasi Gempa

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 15 Feb 2023 16:31 WIB
Momen siswa SD di Bandung ikuti simulasi bencana gempa
Momen siswa SD di Bandung ikuti simulasi bencana gempa (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Murid-murid sekolah dasar di Bandung antusias saat mengikuti simulasi siaga bencana gempa bumi. Mereka diajarkan cara menghadapi apabila bencana terjadi.

Anak-anak SD tersebut terdiri dari sejumlah sekolah SD di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Mereka mengikuti simulasi dari Museum Gempa Prof. Dr Sarwidi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.

Kehebohan terjadi tatkala bocah lucu nan menggemaskan ini mengikuti simulasi. Menutup kepala dengan tangan hingga berlarian ke kolong meja dilakukan anak-anak tersebut selama simulasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembina Museum Gempa , Sarwidi mengatakan edukasi gempa saat ini penting dilakukan. Apalagi beberapa wilayah Indonesia, khususnya Jawa Barat merupakan wilayah yang rawan bencana.

"Jadi jutaan orang harus mempersiapkan diri, karena bencana itu bisa datang sewaktu-waktu tanpa menunggu kesiapan kita," ujar Sarwidi, saat meresmikan wisata edukasi kegempaan dan kebencanaan, di Kampung Batu Malakasari (KBM), Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Rabu (15/2/2023).

ADVERTISEMENT

Menurut Sarwidi, anak-anak perlu mendapatkan edukasi terkait bencana gempa. Sehingga, mereka bisa mengerti dan sigap saat gempa terjadi.

"Jadi edukasi ini juga dilakukan ke anak-anak sejak dari Paud, TK, SD, SMP, SMA, sampai perguruan tinggi dan masyarakat umum," katanya.

Dia menambahkan edukasi ini sebagai bagian dari pendidikan kebencanaan bagi anak-anak. Pola pembelajarannya pun dilakukan dengan mekanisme yang berbeda.

"Pendidikan tapi dengan cara yang senang. Sehingga tidak merasa itu mengambil waktunya belajar, tidak. Jadi masih bagian dari kesenangan itu," jelasnya.

Menurut Sarwidi, masyarakat perlu mempersiapkan diri untuk berjaga-jaga apabila terjadi gempa. Sehingga, masyarakat nantinya bisa sigap apabila bencana terjadi.

"Jadi ketangguhan bangsa, menanggulangi bencana itu bisa dari masyarakat. Dengan cara ini masyarakat akan menjadi sadar bencana, karena semakin cerdas," ungkapnya.

"Nanti pada bagian lain akan kita siapkan pelatihan tentang bangunan tahan gempa. Kemudian bisa dinikmati oleh masyarakat," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads