Warga Desa Rahong, Kecamatan Cilaku, Cianjur dihebohkan dengan temuan granat tua yang diduga masih aktif. Granat yang diperkirakan berasal dari zaman penjajahan Belanda itu dibeli seorang pengepul barang bekas dari pemulung lantaran disangka hanya besi tua berkarat
Kapolsek Cilaku Kompol Nandang menjelaskan penemuan granat tua tersebut berawal ketika seorang pengepul barang rongsok di Desa Rahong, yakni Iyan menerima dan membeli bola besi berkarat dari seorang tukang rongsok, Sabtu (11/2/2023).
Kepada Iyan, tukang rongkos tersebut mengaku mendapatkan bola besi itu dari seseorang di Desa Panyusuhan, Kecamatan Sukaluyu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kan besi itu ditumpuk dengan besi lainnya. Kemudian oleh Pak Iyan ini dibeli, dengan harga Rp 5.000 per kilogram," kata Nandang.
Setelah kantong besi dibongkar, pengepul itu mendapati adanya bola besi yang mencurigakan. Dia pun segera melapor pada aparat setempat, hingga akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian .
"Jadi Pak Iyan ini merasa curiga dengan besi bulat tersebut. Kemudian lapor ke RT. Dan RT lapor ke kami serta koramil," ucap dia.
Setelah diperiksa, ternyata bola besi berkarat tersebut merupakan granat yang diduga berasal dari zaman penjajahan Belanda. Granat itupun masih aktif.
"Itu ternyata granat, dan masih aktif. Diduga merupakan sisa zaman perang atau saat masa penjajahan Belanda," kata Nandang.
Nandang menyebut granat tersebut sudah diserahkan ke Kodim 0608 Cianjur untuk diamankan.
Dia menambahkan, pihak kepolisian serta TNI masih menyelidiki asal granat tersebut. Sebab dikhwatirkan masih ada granat lainnya di lokasi penemuan.
"Kita masih telusuri siapa yang pertama menemukan dan dari mana ditemukannya. Dikhawatirkan masih ada granat lainnya. Untuk yang ditemukan tadi sudah diserahkan ke Kodim 0608 Cianjur," pungkasnya.
(mso/mso)










































