7 Langkah Sederhana untuk Mengurangi Gula Darah

7 Langkah Sederhana untuk Mengurangi Gula Darah

Tim detikHealth - detikJabar
Kamis, 09 Feb 2023 07:00 WIB
Ilustrasi Cek Gula Darah
Ilustrasi cek gula darah (Foto: Shutterstock)
Bandung -

Gula darah adalah tingkat glukosa dalam darah. Glukosa adalah sumber utama energi bagi tubuh dan diproduksi oleh hati dari makanan yang kita konsumsi. Ketika tingkat gula darah tinggi, bisa mengakibatkan diabetes jika tak ditangani.

Pemantauan dan pengontrolan tingkat gula darah sangat penting bagi kesehatan dan mencegah komplikasi dari kondisi seperti diabetes. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kadar gula darah tinggi seperti terlalu banyak makan dan kurang aktivitas.

Dilansir detikHealth, menurunkan kadar gula darah secara alami bisa dilakukan dengan berolahraga dan makan lebih banyak serat. Mengutip Healthline, berikut penjelasan lengkapnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Olahraga Secara Teratur

Olahraga dapat membantu menurunkan tingkat gula darah. Olahraga membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif dan membantu memperbaiki sensitivitas insulin.

Ini berarti bahwa setelah olahraga, tubuh lebih efektif dalam memindahkan glukosa dari darah ke sel-sel, menurunkan tingkat gula darah.

ADVERTISEMENT

Selain itu, olahraga juga membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki kesehatan jantung, yang keduanya juga dapat membantu mengontrol tingkat gula darah. Namun, sebelum memulai rutinitas olahraga, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa olahraga tersebut aman dan sesuai untuk kondisi kesehatan Anda.

2. Kelola Asupan Karbohidrat

Asupan karbohidrat dapat mempengaruhi tingkat gula darah. Karbohidrat yang diterima oleh tubuh dari makanan dan minuman akan dikonversi menjadi glukosa dan digunakan sebagai sumber energi. Oleh karena itu, membatasi asupan karbohidrat tertentu dapat membantu mengontrol tingkat gula darah.

Untuk menurunkan tingkat gula darah, disarankan untuk memilih jenis karbohidrat yang rendah indeks glikemik seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan bahan makanan kaya serat lainnya. Ini karena jenis karbohidrat tersebut dapat membantu mengontrol tingkat gula darah dengan menghasilkan perubahan yang lebih lambat dan bertahap dalam tingkat gula darah setelah makan.

Sebaliknya, mengonsumsi karbohidrat yang tinggi indeks glikemik seperti gula, makanan olahan, dan roti putih dapat menyebabkan tingkat gula darah meningkat secara drastis dan memerlukan pankreas untuk memproduksi lebih banyak insulin.

Sebagai tambahan, membatasi asupan gula dan makanan olahan, serta mengonsumsi makan sehat dan bergizi dapat membantu mengontrol tingkat gula darah dan mencegah masalah kesehatan yang terkait.

3. Makan Lebih Banyak Serat

Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula, sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah secara bertahap. Ada dua jenis serat, yaitu serat larut dan tidak larut.

Keduanya penting, namun serat larut secara eksplisit terbukti meningkatkan pengelolaan gula darah, sedangkan serat tidak larut belum terbukti memiliki efek yang sama.

Diet tinggi serat bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengatur gula darah dan meminimalkan penurunan gula darah.

4. Minum Air Putih

Minum air yang cukup bisa membantu menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat. Selain mencegah dehidrasi, minum air putih yang cukup bisa membantu ginjal membuang kelebihan gula melalui urine.

Salah satu studi menunjukkan bahwa orang yang minum banyak air memiliki risiko lebih rendah terkena kadar gula darah tinggi. Jadi, minum air putih secara teratur bisa menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

5. Mengontrol Porsi Makan

Mengontrol porsi makan bisa membantu mengatur asupan kalori dan mempertahankan berat badan sedang. Selain itu, memantau ukuran porsi juga bisa membantu mencegah lonjakan gula darah.

6. Kelola Tingkat Stres

Stres menjadi faktor yang mempengaruhi kadar gula darah. Saat stres, tubuh mengeluarkan hormon glukagon dan kortisol yang menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Salah satu studi, menunjukkan bahwa olahraga, relaksasi dan meditasi secara signifikan mengurangi stres dan menurunkan kadar gula darah. Latihan dan metode relaksasi seperti yoga bisa membantu memperbaiki masalah sekresi insulin di antara penderita diabetes kronis.

7. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup dapat membantu mengontrol tingkat gula darah. Kekurangan tidur dapat mempengaruhi hormon dan proses metabolisme dalam tubuh, termasuk produksi insulin dan pengontrolan gula darah.

Studi telah menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur sering memiliki tingkat insulin yang lebih tinggi dan kepekaan insulin yang lebih rendah, yang dapat menyebabkan peningkatan tingkat gula darah. Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat mempengaruhi tingkat gula darah.

Oleh karena itu, tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan dan kontrol tingkat gula darah. Disarankan untuk tidur sekitar 7-9 jam setiap malam dan memelihara rutinitas tidur yang teratur untuk membantu menjaga tingkat gula darah tetap stabil.


Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads