Banjir rob menerjang pesisir Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Bandung. Banjir rob memporak porandakan sejumlah warung wisata.
Informasi diperoleh detikJabar, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (6/2/2023) malam. Warga sudah diminta menjauh dari pesisir.
"Kejadian banjir rob malam sekitar jam 20.00 WIB yang memang dari hari sebelumnya kita sudah antisipasi air mulai naik lagi. Kami sudah mengimbau masyarakat sekitaran untuk waspada takutnya ombak akan lebih besar lagi," kata Asep Edom Saepuloh, tokoh masyarakat setempat kepada detikJabar di lokasi kejadian, Selasa (7/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Gempa M 5,2 Banten Terasa di Sukabumi |
Asep yang juga relawan Jakarta Rescue tersebut mengatakan ada tiga warung wisata milik warga yang hancur akibat diterjang gelombang banjir rob. Warung yang rusak disebut milik Tita (55).
"Ada beberapa bangunan yang roboh, untuk di wilayah ini saja ada tiga karena posisi banjir tidak lantas ke atas jadi dia menabrak beberapa warung dan mengikis pasir akhirnya warungnya roboh," ujar Asep.
Menurut Asep, jangkauan ombak di posisi pantai landai jangkauannya mencapai 12 meter dari titik normal dengan ketinggian sekitar 3 meter.
"Ketinggian air hitungan yang landai 12 meter naik dari titik normal, jangkauannya sampai 12 meter ketinggiannya 3 sampai 4 meter," imbuh dia.
"Untuk antisipasinya kita bantu masyarakat yang kena musibah terutama yang warung-warungnya yang hancur. Kita antisipasi takut malam ombak besar lagi dan akan menggerus ke warung yang lain dari bangunan yang roboh tersebut," sambungnya.
(sya/dir)