.webp)
Gelanggang olahraga (GOR) Toktak di Ciwidey ambruk akibat diterjang angin kencang. Tak ada korban jiwa, namun kondisi bangunan hancur berantakan.
GOR tersebut berada di Kampung Cianggawana RT 02 RW 09, Desa Panundaan, Kecamatan Ciwidey. Kondisi gor hancur dihantam angin ini sempat viral di media sosial.
Pemilik GOR, Yosti Maharani (30) membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada, Sabtu (4/2/2023) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang ambruk itu bangunan gor toktak. Ambruknya jam 8an. Akibat adanya angin puting beliung pas pagi-pagi teh. Soalnya anginnya gede banget. Padalah biasanya gak seperti itu. Anginnya muter di daerah ini," ujar Yosti, kepada detikJabar.
Pihaknya menjelaskan saat peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Saat peristiwa itu, tak ada masyarakat beraktifitas di dalam GOR.
"Alhamdulillah gak ada korban jiwa. Soalnya pas angin besar udah kelihatan. Jadi gak ada orang di dalamnya dan gak ada yang lewat juga," katanya.
Yosti mengungkapkan bangunan GOR yang dimilikinya berukuran lebar 6 meter, panjang 10 meter, dan tingginya 7 meter. Keseluruhan material bangunan menggunakan kayu.
"Kalau kerugian mah lumayan sih, soalnya dibuatnya juga menghabiskan dana sekitar Rp 10 juta lah. Jadi kerugiannya juga ya sekitar segituan lah," ucapnya.
Dia menambahkan saat ini beberapa warga masih waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Sebab, angin kencang di wilayah tersebut masih terasa.
"Angin mah sampai sekarang juga masih gede. Cuma yang paling gede mah tadi pagi lah. Warga sekarang juga lagi waspada. Soalnya rumah-rumah di pinggir jalan juga ada gentengnya yang terbang," pungkasnya.
(dir/dir)
