.webp)
Korban atas nama Fani Harsanto (28), Perum Griya Budiman Asri RT 15/01 Desa Cibalong Sari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Ia saat itu sedang mengendarai motor namun belum dipastikan datang dari arah mana.
"Betul dipastikan ada satu orang meninggal dunia akibat pohon tumbang atas nama Fani, warga Karawang. Cuma kami belum memastikan dia datang dari arah mana ke arah mana," ujar Kapolsek Lembang Kompol Hadi Mulyana saat dihubungi detikJabar.
Hadi mengatakan pohon tumbang itu terjadi akibat angin kencang yang melanda kawasan wisata Lembang sejak semalaman. Pohon yang tumbang itu kemungkinan tak kuat menahan terjangan angin kencang. Menurutnya, pohon yang tumbang merupakan pohon pinus setinggi 15 meter.
"Kemungkinan karena pohonnya juga rapuh dan sudah tua makanya ketika diterjang angin kencang langsung tumbang. Kebetulan saat itu sedang banyak yang melintas dan menimbulkan korban jiwa," tutur Hadi.
Peristiwa itu juga sempat menghambat arus lalu lintas dari arah Lembang menuju Subang maupun sebaliknya. Pihaknya langsung menerjunkan personel untuk mengatasi material pohon tumbang yang menghalangi jalan.
"Langsung dievakuasi menggunakan gergaji mesin, dibantu juga oleh Perhutani. Sekarang sudah lancar lagi," ujar Hadi.
Sementara itu saksi mata Teddy Rasyadi (30) menyaksikan saat pohon tiba-tiba tumbang. Batang pohon menutup jalan yang menjadi akses utama dari Lembang menuju Subang dan sebaliknya.
"Waktu pohonnya tumbang itu saya belum memastikan yang tertimpa mobil atau motor. Soalnya dari tempat saya ke lokasi kejadian itu lumayan jauh," ujar Teddy.
"Tapi waktu itu memang saya lagi di pinggir jalan mau memarkirkan kendaraan wisatawan yang masuk ke Grafika Cikole, jadi posisinya pas melihat ke pohon tumbangnya," tambahnya.
Teddy kemudian mendekat ke lokasi kejadian bersama dengan pengendara yang lajunya juga terhenti akibat pohon tumbang itu. Teddy menyebut ada korban dan melihat motor yang tertimpa pohon itu rusak parah.
"Setelah dicek sama yang lainnya ada korban, yang laki-laki nggak sadar mungkin meninggal di situ. Terus ada yang luka itu ibu-ibu, langsung dibawa sama warga ke pinggir," tutur Teddy.
(dir/dir)
