Sejumlah tokoh telah menyatakan kesiapannya untuk maju di Pilwalkot Bandung 2024. Selain itu, dari hasil survei juga muncul sejumlah tokoh potensial yang digadang-gadangkan maju di Pilwalkot Bandung.
Wajah para tokoh yang menyatakan diri maju di Pilwalkot Bandung pun nampang di sudut-sudut kota. Balihonya menyebar. Ada juga yang telah membentuk relawan.
Lembaga survei indonesia Politics Research & Consulting (IPRC) beberapa kali merilis nama-nama tokoh yang berpotensi maju di Pilwalkot Bandung. Menurut IPRC, ada lima tokoh yang berada di posisi atas dari hasil survei yang dilakukannya. Pertama adalah Wali Kota Bandung Yana Mulyana, kemudian Atalia Praratya, Nurul Arifin, Raffi Ahmad dan M Farhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yana Mulyana menanggapi positif hasil survei itu. Namun, dalam beberapa kali wawancara dengan detikJabar, Yana mengaku masih fokus untuk menuntaskan janji politiknya.
Sementara itu, kabar terbaru adalah soal Atalia Praratya. Istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu mengaku telah mendapatkan restu dari suaminya. Bahkan, Ridwan Kamil telah memberi lampu hijau kepada Atalia untuk bergabung ke partai politik (parpol).
"(Restu) udah sebetulnya. Kang Emil udah ngasih restu ke saya (maju Pilwalkot Bandung)," kata Atalia saat ditemui detikJabar di Gedung Sate, Kota Bandung pada akhir Januari kemarin.
Atalia memang mendapat restu, namun saat ini ia mengaku masih fokus mengurus keluarga. Maju di kontestasi politik dan bergabung ke parpol pun masih dipertimbangkan.
Sementara itu, Nurul Arifin memang tak memasang baliho. Golkar lebih mendorong Edwin Senjaya sebagai tokoh yang maju di Pilwalkot. Hal ini diputuskan dalam rakerda. Wajah Edwin juga nampang di beberapa sudut jalan. Edwin mengaku siap mengemban amanah partai.
"Sudah keluar rekomendasinya, mengerucut satu nama untuk didorong pada 2024, kebetulan namanya nama saya. Tapi, ini proses. Mekanisme akan ditentukan oleh DPP," kata Edwin.
Edwin juga masuk dalam survei IPRC. Namun, popularitasnya masih kalah dengan Nurul Arifin yang juga kader Golkar.
Tokoh lainnya yang wajahnya sudah menghiasi sudut Kota Bandung adalah M Farhan. Anggota DPR RI dari Partai NasDem ini diusung untuk maju di Pilwalkot Bandung. NasDem pun optimis dengan ketokohan Farhan.
"Kita sudah mendeklarasikan, dan kita sudah menyampaikan bahwaNasDem melihat Kota Bandung perlu sebuah perubahan. Perlu dipimpin oleh seseorang yang memiliki misi-visi dan inovasi, sosok itu KangFarhan, optimis denganFarhan. Sangat, sangat optimis," kata Ketua DPD PartaiNasDem Kota BandungRendianaAwangga.
Pemilik klub Rans Nusantara yang juga artis tersohor Raffi Ahmad salah satu tokoh potensial. Popularitas Raffi Ahmad dari hasil survei IPRC mengalahkan politikus lokal di Kota Bandung. Raffi duduk di lima besar dari survei yang dilakukan IPRC.
Tokoh lainnya yang juga digadang-gadang punya kekuatan untuk maju di Pilwalkot Bandung adalah Ketua Karang Taruna Kota Bandung Andri Gunawan. Gerakan Barisan Relawan Kang Andri (Barka) pun muncul.
Berikut rincian hasil survei dengan simulasi terbuka terkait Cawalkot Bandung 2024 versi IPRC yang dilakukan akhir tahun 2022:
1. Yana Mulyana 28,5%
2. Atalia Praratya 25,6%
3. Nurul Arifin 3,8%
4. Raffi Ahmad 3,8%
5. M Farhan 3,5%
6. Budi Dalton 2,6%
7. Edwin Senjaya 2,3%
8. Erwin 1,8%
9. Elpi Nazmuzzaman 1,1%
10. Achmad Nugraha 1%
11. Ledia Hanifa 1%
12. Siti Muntamah 1%
13. Rendiana Awangga 0,8%
14. Ridwan Kamil 0,5%
15. Buky Wikagoe 0,4%
16. Haru Suandharu 0,4%
17. Aan Andi Purnama 0,1%
18. Andri Rusmana 0,1%
19. Ema Sumarna 0,1%
20. Fiki Satari 0,1%
21. Rachel Maryam 0,1%
22. Tedy Rusmawan 0,1%
Tidak tahu/tidak menjawab 21,4%
Nama Yana dan Atalia terus bertengger di posisi paling atas dari pilihan publik untuk Pilwalkot Bandung 2024. Contohnya di pertanyaan simulasi tertutup dengan menyodorkan 12 nama, Yana Mulyana mendapat elektabilitas 30,8%, Atalia Praratya 29,8% dan M Farhan 5,8%.
Berikut rincian hasil survei dengan pertanyaan simulasi tertutup:
1. Yana Mulyana 30,8%
2. Atalia Praratya 29,8%
3. M Farhan 5,8%
4. Nurul Arifin 4,4%
5. Budi Dalton 2,6%
6. Edwin Senjaya 2,3%
7. Elpi Nazmuzzaman 1,9%
8. Erwin 1,5%
9. Siti Muntamah 1,5%
10. Achmad Nugraha 1,4%
11. Ema Sumarna 0,3%
12. Andri Rusmana 0,1%
Tidak Tahu/Tidak Menjawab 17,9%