Keluhan kelompok Petani Milenial angkatan pertama di media sosial mendadak jadi sorotan. Selain tak dibayar selama menjalankan program yang dibanggakan Pemprov Jawa Barat itu, mereka juga harus menanggung utang ke bank yang nilainya mencapai Rp 1,3 miliar.
PT Agro Jabar selaku avalis atau penjamin dari program itu pun akhirnya buka suara. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat di bidang pertanian dan pangan ini menyebut utang pokok kelompok Petani Milenial tersebut hanya mencapai Rp 900 juta.
"Nggak, jadi itu kan 18 peserta yang dapat KUR kali Rp 50 juta. Itu kewajiban pokoknya. Jadi kreditnya itu Rp 900 juta sebagai modal untuk modal petani," kata Direktur Utama PT Agro Jabar Nurfais Almubarok di Gedung Sate, Kamis (2/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurfais tidak menjelaskan mengenai utang yang disinggung Petani Milenial hingga nilainya mencapai Rp 1,3 miliar. Namun menurutnya, kewajiban pokok yang akan PT Agro Jabar selesaikan pada Senin (6/2/2023) besok adalah Rp 900 juta.
Rencananya, skema pembayaran ini juga akan ditanggung CV Minaqu Indonesia selaku offtaker program Petani Milenial. Nurfais memastikan, mereka akan ikut bertanggungjawab dan sudah berkomitmen untuk menyelesaikan polemik ini.
"Iyah ada progres mereka dari mereka juga. Jadi Minaqu membayarkan juga," tuturnya.
Selaku avalis, PT Agro Jabar juga menjamin nama para Petani Milenial ini bisa bersih dari urusan piutang di dunia perbankan. Rencananya, utang mereka akan dilunasi sekaligus mengeluarkan surat keterangan pelunasan.
"Agro Jabar tidak menjamin, tapi BJB tadi komit sudah koordinasi, bisa dijamin jadi OJK nanti. Kami sudah rapatkan ini dan BJB tentu melakukan itu ke OJK bagi BJB ini slesai. Tapi tetap kami akan pastikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar Yuke Mauliani Septina memastikan, pembayaran utang kelompok Petani Milenial angkatan pertama ke BJB itu akan dilunasi pemprov. Pelunasan rencananya akan dilakukan pada Senin (6/2/2023).
"Kami dari pemprov tidak akan lepas tangan. Rencana hari Senin akan kita selesaikan pembayaran kredit mereka ke BJB," kata Yuke dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kamis (2/2/2023) petang.
Yuke pun memastikan Senin depan Pemprov Jabar bakal melunasi utang para Petani Milenial tersebut. Mereka juga dipastikan bakal mendapat keterangan pelunasan dari BJB, sehingga catatan keuangannya menjadi bersih kembali dari persoalan piutang.
"Senin akan kami upayakan secepat mungkin melunasi kredit. Sekaligus juga kami nanti akan otomatis Bank BJB akan mengeluarkan keterangan pelunasan, otomatis di bank akan keluar," pungkasnya.
(ral/mso)