Polemik curhatan seorang pemuda yang mengikuti program Petani Milenial bernama Rizky Anggara berbuntut panjang. Pemprov Jawa Barat pun berjanji bakal melunasi utang kelompok di program yang dibangga-banggakan pemprov pada angkatan pertama tersebut.
Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar Yuke Mauliani Septina memastikan, pembayaran utang kelompok Petani Milenial angkatan pertama ke BJB itu akan dilunasi pemprov. Pelunasan rencananya akan dilakukan pada Senin (6/2/2023).
"Kami dari pemprov tidak akan lepas tangan. Rencana hari Senin akan kita selesaikan pembayaran kredit mereka ke BJB," kata Yuke dalam konferensi pers di Gedung Sate, Kamis (2/2/2023) petang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuke mengungkap, para Petani Milenial itu sebetulnya sudah mendapat sharing proporsi senilai Rp 4 juta, Rp 3,2 juta dan Rp 2,5 juta per orang dari PT Agro Jabar. Namun karena ada polemik ini, Yuke pun menjamin bakal menyelesaikannya dalam waktu dekat.
"Saya informasikan, PT Agro Jabar telah memberikan sharing proporsi kepada 20 petani tanaman hias ini. Jadi kami masih memperhatikan juga. Tapi karena ada kendala hal yang lain ini yang akan kami selesaikan dalam waktu dekat," tuturnya.
Yuke pun memastikan Senin depan Pemprov Jabar bakal melunasi utang para Petani Milenial tersebut. Mereka juga dipastikan bakal mendapat keterangan pelunasan dari BJB, sehingga catatan keuangannya menjadi bersih kembali dari persoalan piutang.
"Senin akan kami upayakan secepat mungkin melunasi kredit. Sekaligus juga kami nanti akan otomatis Bank BJB akan mengeluarkan keterangan pelunasan, otomatis di bank akan keluar," pungkasnya.