Pelajar Subang Hilang Usai Jatuh ke Sungai Tarum

Pelajar Subang Hilang Usai Jatuh ke Sungai Tarum

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Kamis, 02 Feb 2023 19:24 WIB
ilustrasi
Ilustrasi orang hanyut (Foto: IST)
Subang -

Dua orang pelajar hanyut di aliran Sungai Tarum Timur, Kampung Parapatan RT.019/006, Desa Tanjung Rasa, Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, pada Kamis (2/2/2023). Dari dua pelajar tersebut, satu selamat dan satu pelajar dilaporkan hilang hingga saat ini.

Komandan Pleton (Danton) Damkar Subang Aep Saepudin mengatakan, peristiwa hanyutnya yang diketahui merupakan pelajar SMP di wilayah Patokbeusi tersebut terjadi sekira pukul 14.00 WIB.

"Kami mendapatkan laporan kejadiannya sekitar pukul 14.00 WIB dan petugas sar dari Damkar Subang langsung bergegas ke TKP dan tiba dilokasi sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Aep saat dihubungi detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aep mengungkapkan, peristiwa hanyutnya dua orang pelajar berawal dari para korban yang menyebrangi jembatan Tarum Timur disaat kondisi gerimis. Setelah itu, saat menyebrang dua korban atas nama Suhendar (14) dan Baim (14) diduga sedang bercanda dan langsung tercebur ke Sungai Tarum Timur.

"Berawal dari korban yang tengah menyebrang bersama teman-temannya pada saat jam istirahat kedua sekolah, korban bersama kedua temannya bercanda di talang air Sungai Tarum Timur pada saat itu sedang gerimis tidak lama setelah itu Suhendar dan Baim tercebur ke dalam sungai dan satu pelajar lainnya Adam terkapar lemas melihat teman-temannya tercebur," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Aep mengatakan, satu korban atas nama Baim berhasil diselamatkan oleh warga dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dengan kondisi masih dalam perawatan medis. Sementara untuk satu korban atas nama Suherndar hanyut dan belum ditemukan hingga sekarang.

"Teman korban (Baim) berhasil diselamatkan dengan jarak 100 meter dari TKP oleh warga dan dilarikan langsung ke Faskes terdekat, dan teman korban yg lain atas nama Adam langsung lemas setelah melihat kejadian tersebut," katanya.

Sementara itu, untuk proses pencarian satu korban yang masih dinyatakan hilang tersebut sementara dihentikan oleh petugas gabungan karena kondisi dari debit air di Sungai Tarum Timur yang cukup tinggi. Pencarian sendiri akan dilanjutkan pada Jumat (3/2/2023) besok.




(dir/dir)


Hide Ads