Jelang Mudik Lebaran, Jalur Pantura Mulai Dicek

Jelang Mudik Lebaran, Jalur Pantura Mulai Dicek

Ony Syahroni - detikJabar
Kamis, 02 Feb 2023 19:45 WIB
Perekonomian di Jalur Pantai Utara (Pantura) tepatnya sepanjang Cikampek-Cirebon telah redup kejayaannya. Padahal, jalan panjang yang menghubungkan daerah-daerah di utara pulau Jawa ini sempat jadi primadona.
Ilustrasi Jalur Pantura Cirebon (Foto: Dikhy Sasra)
Cirebon -

Korlantas Polri bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR melakukan pengecekan jalur arteri di sepanjang wilayah Pantai Utara (Pantura). Pengecekan jalur tersebut dalam rangka persiapan untuk menyambut musim mudik Lebaran 2023.

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Ery Nursatari mengatakan, pengecekan jalur tersebut dilakukan untuk melihat kondisi infrastruktur jalan yang nantinya akan digunakan oleh masyarakat saat mudik ke kampung halaman.

"Jadi jadwal hari ini kita memang mengecek jalan dari Jakarta hingga ke Pantura yang mungkin nanti berakhir di Semarang. Kita memang mempersiapkan ini jauh-jauh hari berkaitan dengan persiapan Lebaran," kata Ery di Cirebon, Kamis (2/2/2023)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Daripada nanti kita tergopoh-gopoh, jadi lebih baik kita lebih awal kita melakukan survei. Karena kita juga mau tahu perkembangan infrastruktur jalan dan lain-lainnya supaya pada saatnya nanti ketika diberlakukan operasi ketupat, kita sudah ada rasa ketenangan," kata dia menambahkan.

Dari hasil pengecekan jalur yang dilakukan di sepanjang jalur Pantura, Ery menyebut ada beberapa jembatan yang saat ini sedang dalam proses pergantian. Ia berharap proses pergantian jembatan tersebut dapat selesai sebelum musim mudik lebaran.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ia juga mengatakan jika di sepanjang jalur arteri di wilayah Pantura Jabar terdapat beberapa pasar tradisional yang berpotensi menimbulkan kemacetan saat arus mudik.

"Dari Karawang khususnya di (jalur Pantura) wilayah Jawa Barat ini banyak sekali pasar-pasar yang memang jadwalnya tidak sama. Selain itu, ada juga U-Turn (putaran-U), ini juga yang sedang kami pikirkan," kata dia.

Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, saat ini ada beberapa titik di sepanjang jalur Pantura Jabar yang memerlukan perbaikan. Baik perbaikan berupa tambalan hingga perbaikan permanen.

Kemudian, Hedy juga menyebut jika saat ini ada sebanyak tujuh jembatan di sepanjang jalur Pantura Jabar yang sedang dalam proses pergantian. Ia menargetkan, proses pergantian jembatan tersebut dapat selesai pada 10 April 2023.

"Jadi kita sudah lihat sama-sama, ada beberapa yang bisa kita perbaiki secara permanen, dan ada yang mungkin kita tangani masih dalam bentuk tambalan saja. Itu untuk kondisi jalan," kata Hedy.

"Kemudian ada juga 7 jembatan yang kita sedang lakukan pergantian karena usianya sudah lebih dari 30 tahun. 7 jembatan ini semuanya kita harapkan dan sudah kita instruksikan teman-teman di lapangan untuk memastikan bahwa itu selesai pada 10 April," kata dia menambahkan.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads