Misteri Penyebab Bocah di Sukabumi Masuk RS Usai Bertemu OTK

Round-up

Misteri Penyebab Bocah di Sukabumi Masuk RS Usai Bertemu OTK

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 02 Feb 2023 06:45 WIB
Lokasi kejadian pembekapan bocah di Sukabumi
Lokasi kejadian pembekapan bocah di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Entah apa penyebab N (10) sampai dua kali mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit Medicare, Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Aparat kepolisian sendiri sejauh ini masih belum mengetahui, apakah korban dibius atau hanya karena dibekap sehingga jatuh pingsan.

Diketahui N sempat mendapat penanganan medis pada Jumat (27/1) hingga Minggu (29/1) setelah pulang ke rumah, bocah tersebut kembali mengeluhkan pusing dan tidak bisa berjalan sehingga kembali masuk ke rumah sakit pada Senin (30/1) hingga hari ini.

"(Soal penyebab pingsan) Itu kan sama pertanyaannya dari media dan polres menanyakan hal itu, zat adiktif atau toksin apa yang terkandung dalam tubuh N ini, nah kebetulan keterangan sementara dari medis rumah sakit Medicare ini tidak mempunyai alat khusus yang bisa mendeteksi kandungan toksin racun atau apa di dalam tubuh pasien," kata Sultoni ayah korban kepada detikJabar, Rabu (1/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut informasi pihak rumah sakit kepada Sultoni, tidak ada peralatan khusus untuk mengetahui zat-zat tersebut. Adapun pemeriksaan hanya sebatas uji lab biasa standar rumah sakit.

"Uji lab hanya sebatas standar biasa, untuk lanjutannya harusnya di RS pemerintah atau yang ada fasilitas forensiknya, kalau pasien mengetahui kandungan apa di dalamnya harus melalui autopsi, kan anak saya masih hidup. Untuk sementara jawaban rumah sakit seperti itu. Tidak ada alat yang bisa menangani forensik harusnya oleh ahli forensik atau DVI," papar Sultoni.

ADVERTISEMENT

Sultoni sendiri seperti merasa disudutkan karena ada pihak yang menyesalkan kasus yang menimpa putranya N viral di aplikasi perpesanan. Diketahui Sultoni sempat membuat pesan berisi kronologi yang menimpa putranya itu.

"Sampai saat ini penanganan masih diselidiki Polres Sukabumi, motif dan lain-lain belum ada perkembangan dan hasil penyelidikan kondisi terkini mendapat perhatian lebih dari RS karena termasuk kejadian luar biasa. Soal perpesanan itu, saya tidak bilang soal penculikan apa yang saya ceritakan sesuai dengan kronologi yang memang terjadi," pungkas Sultoni.

Sebelumnya pihak kepolisian diketahui sudah menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan termasuk bocah laki-laki yang sempat menjalani penanganan medis di rumah sakit. Kapolsek Cicurug, Resor Sukabumi Kompol Parlan menyebut peristiwa itu bukanlah penculikan.

"Sesuai dengan hasil cek TKP kita lakukan pemeriksaan dengan keluarga korban orang tuanya sendiri indikasi itu diculik tidak ada, kenapa tidak ada? Karena satu kalau memang mau diculik kesempatan untuk membawa anak itu, besar sekali, tempatnya juga sempit, tetangga masyarakat tidak ada," kata Parlan, Jumat (27/1/2023).

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads