Kondisi Lemas, Bocah Sukabumi yang Dibekap OTK Dirawat di RS

Kondisi Lemas, Bocah Sukabumi yang Dibekap OTK Dirawat di RS

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 01 Feb 2023 10:32 WIB
Lokasi kejadian pembekapan bocah di Sukabumi
Lokasi kejadian pembekapan bocah di Sukabumi (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Naufal, bocah lelaki yang jadi korban pembekapan orang tak dikenal (OTK) di Sukabumi kembali masuk rumah sakit. Kondisi bocah asal Cicurug, Kabupaten Sukabumi ini dikabarkan lemas.

Hingga hari ini, bocah berusia 10 tahun yang diketahui menjadi korban pembekapan orang tidak dikenal itu masih mendapat penanganan medis di RS Medicare, Cicurug.

"Anak saya kemarin di rawat dari malam Jumat (27/1) sampai Minggu (29/1) menjelang Magrib pulang. Memang kelihatannya seperti sembuh secara visual bisa bergerak, jalan, bisa ke kamar mandi sendiri cuma memang saat itu masih ada keluhan sedikit pusing dan sama dokter diperbolehkan pulang," kata Sultoni (38) saat menghubungi detikJabar, Rabu (1/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi Naufal kembali lemas setibanya di rumah. Dia berteriak minta tolong karena gejala pusing yang melanda. Ia kemudian sempat mau ambruk dan sempoyongan.

"Ketika sampai rumah itu hari Senin (30/1) siang tiba-tiba dia minta tolong pusing, mau ambruk badannya jalan pun sempoyongan, penglihatan kabur akhirnya saya konsultasikan dengan pihak rumah sakit," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya pihak rumah sakit mempersilahkan anak saya dibawa kembali ke sana. Sorenya saya bawa ke rumah sakit, kondisi saat itu mata enggak bisa dibuka pusing berat enggak bisa bangkit," sambung Sultoni.

Hari ini, kondisi Naufal memang perlahan kembali pulih. Namun ia masih mengeluhkan kondisinya yang masih lemas dan belum bisa jalan.

"Hari ini ahamdulillah ada perkembangan mata udah bisa dibuka cuma masih lemas belum bisa jalan sendiri masih sempoyongan, hanya mata bisa dibuka dan ada demamnya pusing juga masih," tutur Sultoni.

Sultoni menyebut hari ini juga perwakilan Pemkab Sukabumi akan mengunjungi putranya itu.

"Untuk hari ini akan ada kunjungan dari pihak kabupaten yang menangani perlindungan anak dan kasus ini menjadi viral atensi pihak pemerintahan. Mudah-mudahan putra saya lekas pulih," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Naufal (10) bocah laki-laki asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengaku dibekap orang tidak dikenal hingga pingsan. Sultoni (38) sang ayah kemudian membuat narasi berisi kronologi yang kemudian viral di aplikasi perpesanan.

Polisi kemudian menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi dimintai keterangan termasuk bocah laki-laki yang sempat menjalani penanganan medis di rumah sakit. Kapolsek Cicurug, Resor Sukabumi Kompol Parlan menyebut peristiwa itu bukanlah penculikan.

"Sesuai dengan hasil cek TKP kita lakukan pemeriksaan dengan keluarga korban orang tuanya sendiri indikasi itu diculik tidak ada, kenapa tidak ada? Karena satu kalau memang mau diculik kesempatan untuk membawa anak itu, besar sekali, tempatnya juga sempit tetangga masyarakat tidak ada," kata Parlan, Jumat (27/1/2023).




(dir/dir)


Hide Ads