Sebanyak 14 kepala desa dari Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Karangnunggal menggeruduk Kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya, Jalan Raya Timur Singaparna, Rabu (1/2/2023).
Mereka tak terima pernyataan salah seorang komisioner KPU yang dianggap melecehkan kepala desa saat pelantikan kesekretariatan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kecamatan Karangnunggal.
Salah seorang Komisioner KPU Kabupaten Tasikmalaya menyampaikan kepala desa banyak uang dan tidak membantu menyukseskan pemilu dengan anggaran dana desa yang dimiliki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menyampaikan ketidakpuasan terhadap pernyataan yang dilontarkan oleh salah satu komisioner KPU yang menyudutkan semua kepala desa di Kecamatan Karangnunggal pada saat acara pelantikan kesekretariatan PPS. Bu Ai salah satu anggota KPU ini menyebut kalau kades itu banyak duit dan kepala desa tidak bantu kesuksesan Pemilu," kata Ketua DPK APDESI Kecamatan Karangnunggal Iman Surohiman yang juga Kepala Desa Ciawi kepada detikJabar, Rabu (1/2/23).
Apdesi Kecamatan Karangnungal sendiri ke lokasi untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut. Mereka meminta penjelasan atas pernyataan kontroversi yang diucapkan salah seorang komisioner.
"Yang kami tidak terima, kepala desa disangka tidak memfasilitasi suksesnya pemilu, disebut banyak uang atau anggaran, itu apa hubungannya? Bahwa kepala desa (disebut) di Karangnunggal tidak mendukung (pemilu). Ada 14 kepala desa, yang datang ke KPU," paparnya.
Apdesi Karangnunggal diterima Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Zamaludin. Meski belum klarifikasi pada anggotanya, Zamzam menyampaikan permohonan maaf atas penyampaian salah seorang komisioner KPU tersebut pada saat sambutan pelantikan kesekretariatan PPS.
"Kami menerima silaturahmi para kepala desa dan belum bisa menyimpulkan atas ketersinggungan dari penyampaian komisioner kami saat pengukuhan PPS di Kecamatan Karangnunggal. Kami sampaikan permohonan maaf," ungkap Zamzam.
Kejadian ini pun menjadi catatan KPU agar lebih baik lagi ke depannya. "Mudah-mudahan dengan kejadian ini menjadi sebuah energi bagi KPU Kabupaten Tasikmalaya lebih baik lagi ke depannya. Hanya ada kesalahpahaman saja dan pada intinya kita silaturahmi dengan kepala desa di Kecamatan Karangnunggal.
(yum/orb)