.webp)
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Karawang Dian Fahrudjaman menyebut popularitas bakal calon presiden dari partainya, Anies Baswedan mengungguli Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kita lihat dari beberapa kunjungan, utamanya pada saat kemarin di Karawang. Setiap tempat yang dikunjungi Bapak Anies disambut kerumunan warga yang antre ingin bertemu dan berfoto," ujar Dian saat ditemui detikJabar.
Seperti diketahui, Anies melakukan kunjungan ke Karawang pada Sabtu (21/1/2023), ia bersama rombongannya melakukan aktivitas makan siang di Soto Gempol Karawang Barat, makan durian di kawasan wisata Mekarbuana, dan menyapa warga yang hadir di turnamen voli antar kampung di Kompleks Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedatangan Pak Anies di 3 tempat Sabtu kemarin itu selalu disambut ribuan warga. Padahal kunjungan itu tidak direncanakan kami juga tidak mengumumkan atau mengundang masyarakat, tapi kita lihat banyak warga yang menunggu beliau," kata dia.
Melihat respon masyarakat dalam kunjungan Anies tersebut, kata Dian, termasuk sentimen positif bagi Anies menjelang tahun politik. Bahkan jika sudah resmi menjadi calon presiden, suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu diklaim akan mengungguli Prabowo Subianto.
"Pilpres 2019 lalu, suara Prabowo-Sandi terhitung 57 persen, lebih unggul dari Jokowi. Berdasarkan hasil kunjungan kemarin Pak Anies saya rasa, suara beliau akan melebihi itu, bisa jadi lebih dari 60 persen," imbuhnya.
Tak hanya itu, kata Dian, nama Anies Baswedan sendiri lebih familiar saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, dibanding Ridwan Kamil sendiri yang menjabat Gubernur Jawa Barat.
"Masyarakat di sini lebih familiar dengan nama Anies Baswedan ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta, dibanding Gubernur Jawa Barat sendiri. Mungkin itu efek dari kinerja beliau saat menjabat Gubernur," ungkapnya.
Dian mengungkap, saat ini pihaknya optimis bahwa Anies akan unggul di Karawang pada Pilpres 2024 mendatang. Saat ini, pihaknya cukup fokus menggebrak kinerja kader sebagai mesin politik partai agar lebih maksimal di pemilu mendatang.
"PR kita hanya tinggal fokus, lakukan gebrakan kinerja kader sebagai mesin partai. Tentu meski saat ini diklaim unggul, harus tetap bekerja maksimal untuk kemenangan di Pemilu maupun Pilpres nanti," pungkasnya.
(yum/yum)
