Biang Kerok Sampah Menggunung di Bandung!

Biang Kerok Sampah Menggunung di Bandung!

Yuga Hassani - detikJabar
Rabu, 25 Jan 2023 23:30 WIB
Tumpukan sampah di Pasar Baleendah, Selasa (24/1/2023).
Tumpukan sampah di Pasar Baleendah (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Volume sampah yang berada di sejumlah titik di Kabupaten Bandung menggunung. Kendala di TPA Sarimukti jadi penyebab.

Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Shinta mengatakan adanya permasalahan sampah tersebut dikarenakan ada kendala di TPA Sarimukti. Pengangkutan tersendat hingga sampah menumpuk di TPS.

"Memang kalau yang saya tahu memang ada beberapa titik yang telat layanan, karena kondisi di Sarimukti yang memang tidak memungkinkan ritasenya jadi banyak menumpuk," ujar Shinta saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Shinta, hal itu jadi penyebab lambannya pengangkutan sampah dari TPS ke TPA. Sehingga sampah di beberapa TPS tak terangkut.

"IIntinya itu ada sebab akibat. Sebabnya karena ada permasalahan di TPA-nya, ya menyebabkan sedikit terhambat pelayanan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan saat ini baru menerima beberapa laporan terkait penumpukan sampah. Menurutnya laporannya sama terkait adanya permasalahan di TPA Sarimukti.

"Tapi kemarin baru ada 2 laporan yang belum bisa diangkut. Saya belum ada lagi. Sementara yang belum diangkut ada di Margahayu Selatan, dan rusun Kutawaringin," ucapnya.

Kendati demikian, pihaknya mengklaim urusan sampah masih bisa terkendali. "Mungkin sebetulnya secara umum masih terkendali. Meskipun dengan ada permasalahan di TPA untuk titik-titiknya berapa jumlahnya saya belum dapat laporannya," kata Shinta.

Penumpukan di TPS Pasar Baleendah

Kondisi memprihatinkan juga terlihat di TPS Pasar Baleendah. Sampah menggunung bahkan nyaris menutupi jalan.

Terkait sampah di TPS Pasar Baleendah tersebut, Shinta mengaku belum mendaat laporan detail. Dia menyebut telah melakukan upaya dengan operasi bersih (opsih).

"Kurang tahu, belum ada datanya. Cuma kemarin ada opsih-opsih pasar. Sudah tertangani sih yang opsih-opsih yang Ciparay, Banjaran, karena permintaan kan banyak sedangkan armada terbatas," bebernya.




(dir/dir)


Hide Ads