Pembuangan Sampah ke Sarimukti Kerap Terhambat, Seperti Apa Perkembangan Legok Nangka?

Pembuangan Sampah ke Sarimukti Kerap Terhambat, Seperti Apa Perkembangan Legok Nangka?

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 23 Jan 2023 21:25 WIB
TPA Sarimukti di Bandung Barat beroperasi sampai 2026.
TPA Sarimukti (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti yang ada di Kabupaten Bandung Barat kerap menemukan permasalahan, di antaranya cuaca, akses hingga alat yang mengalami kerusakan.

Provinsi Jawa Barat saat ini masih menyiapkan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka yang berada di Nagreg, Kabupaten Bandung.

Sejauh mana progres pembangunan tempat pembuangan sampah ini?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Legok Nangka hasil pra kualifikasi ada dua konsorsium, ini sudah lelang internasional, prosesnya juga cukup panjang, semua persiapan sudah kita lakukan, persetujuan enam kabupaten kota bersama DPR, persiapan bersama Menteri Keuangan, proposal sudah sampai diperbaiki dan disampaikan kepada para bider hingga dikomen proposal tersebut sebelum di submit," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtyas via sambungan telepon, Senin (23/1/2023).

Prima mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menunggu proses memastikan proposal dari para bider kepada Pemprov Jabar.

ADVERTISEMENT

"Request proposal sudah ditutup, proposalnya sudah dibaca oleh mereka, pertanyaan sudah kita jawab, tinggal kita nunggu masukan proposal dari mereka untuk menilai proposal mana yang layak jadi pemenang. Rencananya di triwulan pertama, jadwalnya April submit proposalnya, mudah-mudahan di Bulan Agustus ada penandatanganan bersama dan groundbreaking Pak Gubernur, mudah-mudahan jadwalnya tidak meleset," ungkapnya.

Sementara itu, sudah ada dua konsorsium calon pengelola TPPAS Legok Nangka dua konsorsium itu berasal dari Jepang, dua konsorsium itu Patra Komala Consortium dan Sumitomo Hitaci Sounzen Consortium. Dua konsorsium ini terpilih hasil dari pra kualifikasi.

"Mereka belum memasukkan proposal, kalau dua-duanya memasukkan baru kira evaluasi, kita nilai baru ditetapkan siapa yang menangnya, waktunya sampai April," jelasnya.

Lalu, jika sudah ada pemenang lelang kapan TPPAS Legok Nangka bisa beroperasi? Prima menyebut, antara dua tahun ke depan. Prima juga menyebut, hingga dua tahun ke depan pembuangan sampah tetap ke TPA Sarimukti.

"2025 an, kita memang ada perluasan Sarimukti 6,3 hektare, itu bisa sampai 2 tahun 6 bulan terhitung sekarang," paparnya.

Menurutnya, untuk infrastrukturnya sudah siap. Tapi, untuk industrinya belum karena masih menunggu pemenang lelang.

"Sudah, yang belum industrinya, plan industrinya. Kita sudah buka proposal open teknologi, kalau untuk listrik nanti listrik yang dihasilkan akan dibeli PLN sesuai harga Pepres 35 2018," pungkasnya.




(wip/tey)


Hide Ads