Liukan Barongsai Hibur Pasien di RS UKM Bandung

Liukan Barongsai Hibur Pasien di RS UKM Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 24 Jan 2023 01:00 WIB
Tiga barongsai meliuk-liuk dan menghibur pasien di Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM), Taman Kopo Indah, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (23/10/2023)
Tiga barongsai meliuk-liuk dan menghibur pasien di Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM), Taman Kopo Indah, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (23/10/2023) (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Tabuhan alunan musik tradisional Tionghoa membuat riuh area lobby Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM), Taman Kopo Indah, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung. Ternyata terdapat pertunjukan Barongsai untuk memeriahkan Imlek 2023.

Suara tersebut menjadi perhatian staf rumah sakit, beberapa pasien, hingga masyarakat. Apalagi pada saat pertunjukan tersebut terdapat tiga barongsai yang meliuk-liuk dengan iringan musik tersebut.

Barongsai tersebut berbentuk singa dengan tiga varian warna, diantaranya ada merah, biru muda, dan putih. Mereka melakukan aksinya di depan para masyarakat, pasien, dan karyawan RS UKM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengatakan pada perayaan Imlek kali ini masyarakat Kabupaten Bandung bisa lebih bahagia. Sehingga bisa memaknai Imlek sebagai penuh keberkahan.

"Saya mewakili pemerintah daerah kabupaten bandung dan masyarakat kabupaten bandung turut memeriahkan dan berbahagia semua, semoga bisa memaknai Imlek, semoga penuh keberkahan, semoga semuanya lebih maju lagi," ujar Sahrul kepada awak media selepas kegiatan, Senin (23/1/2023).

ADVERTISEMENT
Tiga barongsai meliuk-liuk dan menghibur pasien di Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM), Taman Kopo Indah, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (23/10/2023)Tiga barongsai meliuk-liuk dan menghibur pasien di Rumah Sakit Unggul Karsa Medika (RS UKM), Taman Kopo Indah, Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Senin (23/10/2023) Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Pihaknya menyebutkan di Kabupaten Bandung terdapat banyak perbedaan-perbedaan. Menurutnya hal tersebut bisa menjadi sebuah acuan dalam menghargai perbedaan.

"Kita di Kabupaten Bandung memiliki banyak sekali perbedaan-perbedaan. Saya kira ini menjadi perwujudan semangat pemerintah daerah dalam bisa menggaungkan tidak hanya kesolehan personal, tapi kesolehan sosial. Yang diajarkan Islam itu bahwa kita harus menghargai perbedaan tersebut," katanya.

Sahrul mengagumi aksi dari tiga barongsai tersebut menjadi daya tarik. Menurutnya hal tersebut bisa meningkatkan kesembuhan bagi pasien.

"Aksi barongsai tadi menarik yah. Dari psikologis pasien jadi bisa meningkatkan kesembuhan, hati yang gembira. Saya kira ini atraksi semacam ritual dan hiburan," ucapnya.

Sementara itu, Direktur RS UKM, Theresia Monica Rahardjo mengungkapkan dengan adanya kegiatan tersebut tidak mengganggu pasien yang dalam kondisi rawat inap. Pasalnya lokasi rawat inap jauh dari kegiatan tersebut.

"Oh iyah tidak (mengganggu pasien), karena rawat inap itu letaknya jauh di belakang. Jadi di sini memang kita sudah persiapkan dengan matang. Bahwa barongsai ada di dalam ruangan, dan musiknya ada di luar. Makanya tadi tidak terlalu bising," kata Monica, saat diwawancarai.

Monica menuturkan adanya kegiatan tersebut sebagai bentuk berbagi kebahagiaan kepada karyawan dan masyarakat. Selain itu berbagi berkat hingga rezeki juga.

"Selain itu kita juga memberikan gambaran mengenai bhinneka tunggal ika yang merupakan dasar daripada negara kita. Jadi sekalian beramal ibadah, juga kita memberikan edukasi," ucap Monica.

Dia menambahkan barongsai tersebut juga memberikan kebahagiaan bagi pasien yang ada di RS UKM. Sehingga pasien menjadi tersebut.

"Jadi pertama kita memberikan suasana hiburan bagi pasien, kemudian sebagai suasana hiburan bagi pegawai dan bagi masyarakat sekitar yang kami perbolehkan melihat barongsai," bebernya.

Monica menambahkan kegiatan tersebut pertama kali dilakukan. Dirinya menginginkan kegiatan lain pun bisa dilakukan di RS UKM.

"Ini baru pertama kali ada rumah sakit yang mengundang barongsai. Kemungkinan baru pertama kali ada perayaan Imlek di Rumah Sakit. Tentunya tidak hanya Imlek saja, karena kita sudah ada agenda berikutnya, yaitu buka puasa bareng, dan halal bihalal," jelas Monica.

Dalam kesempatan tersebut juga terdapat perlombaan memakan bapau bagi karyawan RS UKM.

"Iya kita juga ada lomba makan bapau. Tentunya bapaunya yang kecil-kecil dengan isinya coklat. Itu untuk berbagi kasih sayang juga kepada staff-staff," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads