Menjajal Jalur Alternatif Menuju Masjid Al Jabbar Bandung

Menjajal Jalur Alternatif Menuju Masjid Al Jabbar Bandung

Sudirman Wamad - detikJabar
Kamis, 19 Jan 2023 14:00 WIB
Tim detikJabar mencoba menjajal jalur alternatif menuju Masjid Al Jabbar Bandung, Kamis (19/1/2023).
Tim detikJabar mencoba menjajal jalur alternatif menuju Masjid Al Jabbar Bandung, Kamis (19/1/2023). (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar)
Bandung -

Arus lalu lintas menuju kawasan Masjid Raya Al Jabbar, Kota Bandung, menjadi sorotan. Kemacetan parah selalu terjadi saat akhir pekan di kawasan Gedebage usai masjid yang dibangun Pemprov Jabar ini diresmikan.

Pro dan kontra pun muncul. Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun dikritik. DPRD dan masyarakat mendesak agar akses menuju Masjid Raya Al Jabbar disempurnakan, seperti penambahan akses melalui pintu keluar tol dan pelebaran jalan.

Dua hari lalu, Ridwan Kamil mengunggah gambar yang menampilkan akses menuju Masjid Raya Al Jabbar melalui jalur alternatif. Tujuannya, agar akses utama yakni Jalan Cimincrang tak lumpuh. Ridwan Kamil menyarankan warga yang hendak berkunjung ke Masjid Raya Al Jabbar bisa melalui kawasan Summaercon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim detikJabar mencoba menjajal jalur alternatif menuju Masjid Al Jabbar Bandung, Kamis (19/1/2023).Tim detikJabar mencoba menjajal jalur alternatif menuju Masjid Al Jabbar Bandung, Kamis (19/1/2023). Foto: Sudirman Wamad/detikJabar

"Silakan simak dan maksimalkan alternatif akses masuk ke kawasan @masjidrayaaljabbar yaitu melalui alternatif jln Gedebage Selatan via Summaercon (2). Jadi tidak semua bertumpuk padat di jalan Cimincrang (1) seperti selama ini," tulisan Ridwan Kamil dalam unggahannya seperti dikutip detikJabar, Kamis (19/1/2023).

"Dalam waktu dekat, Sekitar 3-4 bulan, akses utama untuk mobil/bus dari Tol Padaleunyi di Km 149 yang sedang perbaikan, sudah bisa digunakan (3). Juga akses baru, sodetan dari Jln Soekarno Hatta (4). sedang diupayakan bersamaan dengan akses tambahan berikutnya yaitu melipir rel KA dari Jln Gede Bage Selatan. (5). Demikian upaya yang telah dan sedang dilakukan. Mohon maaf jika sebelum kondisi ideal ini, terdapat ketidaknyamanan khususnya kepada warga sekitar kawasan," kata Ridwan Kamil menambahkan.

ADVERTISEMENT

Tim detikJabar menjajal jalan alternatif yang disarankan Ridwan Kamil pada Kamis (19/1/2023). Perjalanan dilakukan saat siang hari setelah azan Zuhur. Rute awal dari Jalan Gedebage Selatan kemudian dilanjut menuju kawasan Summaercon. Di kawasan Summaercon, saat hari biasa atau weekday terbilang lengang.

Hanya segelintir kendaraan yang melintas di kawasan ini. Setelah pintu utama kawasan ini, pengendara bisa mengikuti rambu-rambu jalan yang menuju ke kawasan Pasar Modern Sinpasa Summarecon. Jalan menuju pasar modern ini juga begitu lengang.

Pengendara bakal bertemu bundaran dan landmark berbentuk tulisan Summarecon yang besar. Setelah melintasi kawasan ini, kemudian pengendara harus melanjutkan perjalanan menuju kawasan yang masih dalam pembangunan.

Setelah melintasi di kawasan yang masih dalam progres pembangunan itu, pengendara bakal menemukan penanda arah untuk menuju Masjid Raya Al Jabbar. Lokasi penanda ini berada persis di pos satpam. Pengendara bakal diarahkan ke jalan sempit, normalnya bisa dilintasi satu mobil. Jalan ini persis di samping sungai.

Setelah menelusuri jalanan perkampungan yang di samping sungai itu, pengendara bakal diarahkan oleh masyarakat sekitar yang mengatur lalu lintas untuk menyeberang ke arah Jalan Cimincrang. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju pintu masuk masjid.

Kondisi arus lalu lintas di jalan alternatif dari Summarecon itu terbilang lengang saat weekday. Selain jalan alternatif, jalan utama menuju kawasan Masjid Raya Al Jabbar juga terbilang lengang. Tak ada kepadatan arus lalu lintas di Jalan Cimincrang saat weekday.

Tim detikJabar mencoba menjajal jalur alternatif menuju Masjid Al Jabbar Bandung, Kamis (19/1/2023).Tim detikJabar mencoba menjajal jalur alternatif menuju Masjid Al Jabbar Bandung, Kamis (19/1/2023). Foto: Sudirman Wamad/detikJabar

Namun, menurut pengakuan masyarakat setempat yang mengatur lalu lintas atau Pak Ogah kondisi arus lalu lintas di kawasan Masjid Raya Al Jabbar tak terlalu padat saat weekday. Namun, kemacetan parah selalu terjadi saat akhir pekan, termasuk di jalur alternatif yang disarankan Ridwan Kamil.

"Kalau weekend memang banyak yang lewat jalur alternatif juga. Ya, dari Summarecon. Utama macet, alternatif juga macet kalau weekend mah," kata Ujang, masyarakat setempat yang mengatur lalu lintas kepada detikJabar, Kamis (19/1/2023).

Ujang mengatakan untuk hari biasa atau weekday jalur alternatif terbilang lengang. Ujang tak begitu sibuk mengatur lalu lintas. "Ramai itu Jumat, Sabtu dan Minggu. Sabtu dan Minggu yang paling ramai," kata Ujang.

Tim detikJabar mencoba menjajal jalur alternatif menuju Masjid Al Jabbar Bandung, Kamis (19/1/2023).Tim detikJabar mencoba menjajal jalur alternatif menuju Masjid Al Jabbar Bandung, Kamis (19/1/2023). Foto: Sudirman Wamad/detikJabar
(sud/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads