Sekda Bandung Soroti soal Parkir Sembarangan-PKL di Masjid Al Jabbar

Sekda Bandung Soroti soal Parkir Sembarangan-PKL di Masjid Al Jabbar

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 10 Jan 2023 17:46 WIB
Sekda Bandung Ema Sumarna meninjau masjid Al Jabbar.
Sekda Bandung Ema Sumarna meninjau Masjid Al Jabbar (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar).
Bandung -

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna meninjau Masjid Raya Al Jabbar. Ia meninjau soal sarana dan prasarana, termasuk akses jalan dan lahan parkir di masjid yang baru saja diresmikan itu.

Sekadar diketahui, selama ini persoalan macet, sampah dan parkir menjadi salah satu yang ramai diperbincangkan masyarakat. Masih banyak pekerjaan rumah yang dilakukan Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung.

"Ini betul aset provinsi, tapi kan ada di Kota Bandung. Kita tetap satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Apa yang menjadi masalah provinsi kan harus juga kita ikut membantu persoalan itu," kata Ema usai meninjau Masjid Al Jabbar, Selasa (10/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat Ema meninjau, wisatawan dan jemaah masih berbondong-bondong datang ke Masjid Al Jabbar. Masjid yang dibangun Pemprov Jabar itu kini menjadi magnet masyarakat. Ema menilai hal ini harus segera ditangani.

"Kalau mereka datang pakai kendaraan, mereka tidak parkir sembarangan. Mereka harus masuk ke kantong-kantong parkir yang sudah ada. Konon katanya area ini sudah bisa menampung kurang lebih 1.500 kendaraan roda empat, itu yang harus didorong," kata Ema.

ADVERTISEMENT

Selama ini sejumlah kendaraan masih banyak yang terparkir di badan jalan. Kondisi demikian mengganggu arus lalu lintas dan menjadi salah satu biang kemacetan. Terlebih lagi, ruas jalan di kawasan tersebut terbilang sempit.

Area yang berada di sekitar masjid, setelah pintu masuk kendaraan rencananya dijadikan sebagai lahan parkir. "Mereka harus masuk ke sana (area parkir). Jangan sembarangan. Kalau sembarangan nantinya akan terjadi kekacauan," ucap Ema.

Lebih lanjut, Ema mengatakan pekerjaan lainnya yang harus dilakukan adalah penataan PKL. Ema menyebutkan Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah menerbitkan kebijakan terkait fasilitas ekonomi. Namun, fasilitas ini belum bisa digunakan.

"Mereka (PKL) boleh memanfaatkan ini peluang secara ekonomi, tapi mereka pun harus di tempat yang sudah disiapkan. Jangan sampai ini menjadi area botram, tidak bagus juga. Idealnya tempat ibadah untuk beribadah. Silakan mereka beraktivitas, sesuai apa yang semestinya mereka lakukan," kata Ema.

Lebih lanjut, Ema juga mengaku Pemkot Bandung telah menerjunkan pasukan dari DLH dan bank sampah untuk mengelola sampah di Masjid Al Jabbar. "Alhamdulillah secara umum saya lihat kondisinya terkendali, sampah tidak berserakan. Yah kritik mah masyarakat anggap sebagai obat masukan, kemarin viral foto-foto sampah dan lain-lain," ucap Ema.

(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads