.webp)
Hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung pada Rabu (18/1/2023). Hal tersebut membuat aliran selokan di depan kompleks Gading Tutuka meluap ke jalan raya.
Pantauan detikJabar di lokasi, terlihat air selokan dari arah komplek tersebut nampak tersendat. Sehingga air selokan tersebut berhamburan ke jalan raya.
Beberapa pengendara motor nampak kesulitan melewati jalan tersebut. Tak jarang beberapa pengendara yang memaksakan menerabas banjir, berakhir dengan motor yang mogok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pengendara asal Parahyangan Kencana, Putra Samuel (16) mengatakan air cileuncang tersebut sering terjadi di wilayah tersebut. Apalagi hujan dengan intensitas tinggi.
"Emang banjir ini mah cileuncang, tapi sering di sini mah. Makanya susah ngelewatin genangannya," ujar Putra, kepada detikJabar, Rabu (18/1/2023).
 Hujan deras melanda kawasan Gading Tutuka, Soreang, Kabupaten Bandung pada Rabu (18/1/2023). Hujan mengakibatkan banjir cileuncang Foto: Yuga Hassani/detikJabar |
Ia mengatakan banjir tersebut disebabkan saluran yang tersendat. Makanya air selokan langsung meluber ke jalan.
"Ini mah kayanya airnya tersumbat di selokannya, jadi air ke jalan. Lihat aja air dari selokan depan kompleks Gading Tutuka 1, meluber kan," katanya.
Dia menyebutkan saat ini ketinggian banjir mencapai sekitar puluhan centimeter. Sehingga dirinya lebih memilih untuk tidak melewatinya.
"Kelihatan mah ada lah sekitar 50 cm sampai 60 cm. Makanya saya mah milih diem dulu aja, nunggu surut. Paling ya pulang ke rumah jadi agak terlambat aja," bebernya.
Dia menambahkan banjir cileuncang di wilayah tersebut pernah mencapai 1 meter. Bahkan motornya pun sampai mogok.
"Dulu paling parah sempat 1 meter, saya coba terobos dan hasilnya motor saya langsung mogok. Makanya setelah itu saya milih neduh dulu aja," pungkasnya.
(yum/yum)
