Pemberdayaan Ekonomi Pesantren di Ciamis Lewat Alpukat

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berpotensi menghadirkan kemandirian ekonomi. Untuk itu, Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Ciamis mencanangkan penanaman bibit alpukat seluruh pesantren di Tatar Galuh.

Gerakan penanaman bibit alpukat ini secara simbolis diawali dalam rangkaian pengukuhan pengurus FSPP Ciamis, Selasa (17/1/2023).

"Kami canangkan penanaman bibit pohon alpukat di pesantren yang ada di Ciamis dengan tagline Kiai Peduli Alam Berseri. Secara simbolis dilakukan pada saat pengukuhan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Ciamis," ujar Ketua FSPP Ciamis KH Nonop Hanafi yang juga Pimpinan Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari.

Nonop menjelaskan pencanangan gerakan penanaman alpukat ini untuk menumbuhkan pemberdayaan ekonomi pesantren melalui alpukat. Dalam menciptakan kemandirian ekonomi pesantren, alpukat dinilai memiliki potensi yang cukup besar. Terlebih, banyak pesantren saat ini bergerak di bidang agribisnis.

Kabupaten Ciamis sendiri memiliki tanah yang cocok dan subur untuk menanam berbagai buah-buahan, termasuk alpukat. Bahkan pada saat pandemi melanda, ekonomi Ciamis tetap bertahan dari sektor pertanian.

"Selain menumbuhkan pemberdayaan ekonomi pesantren juga dalam rangka menjaga perubahan iklim yang drastis. Kami memulai gerakan kecil dengan penanaman alpukat," jelasnya.

Untuk ketersediaan bibit pohon alpukat ini, Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Ciamis mendapat dukungan dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. "Endorse (dukungan) bibit alpukat, FSPP kerja sama dengan Bupati Ciamis," ungkap Nonop.

Nonop berharap, Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Ciamis bisa menjembatani tentang program agribisnis di Pesantren. Sehingga dapat meningkatkan ketahanan. "Gerakan penanaman pohon alpukat ini rencananya di seluruh pesantren di Ciamis, sekarang secara bertahap baru 60 pesantren," kata Nonop.