.webp)
Partai NasDem menargetkan Jawa Barat bisa menjadi lumbung suara untuk pemenangan capres yang mereka usung, yaitu Anies Baswedan. Rencananya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan kembali diajak safari politik ke beberapa wilayah di Jabar pada 21-22 Januari 2023.
Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa mengatakan, agenda kunjungan Anies akan dimulai di wilayah Kabupaten Bekasi pada 21 Januari 2023. Di sana, Anies nanti akan menyampaikan pidato kebudayaan sekaligus melihat pameran UMKM jajanan khas Betawi.
"Setelah dari Bekasi, Pak Anies akan ke karawang. Makan kuliner khas Karawang soto gempol, terus ke Kecamatan Tegalwaru nonton final turnamen voli Saan Mustopa Cup," kata Saan saat dihubungi detikJabar via telepon, Selasa (17/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari Karawang, Anies diagendakan makan malam di Kabupaten Bandung. Pada 22 Januari pagi hari, Anies dijadwalkan mengikuti rangkaian agenda jalan sehat yang digelar Partai NasDem di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung.
"Setelah di Jalak, Pak Anies akan kunjungan ke pesantren dan peletakan batu pertama masjid di sana. Sorenya lalu ke Sabuga, ITB untuk agenda Anies Talk. Jadi semacam youth festival dengan pembicaraanya Pak Anies," ucap Saan.
Sebelumnya, Anies juga sudah diajak safari politik ke Jabar pada November 2022 lalu. Setelah diresmikan menjadi capres dari NasDem, saat itu Anies ikut diajak berkunjung ke beberapa pesantren yang ada di Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat.
Saan menargetkan Jabar bisa menjadi lumbung suara bagi Anies di Pilpres 2024 mendatang. Ia mengklaim, publik di Jawa Barat memberikan respons positif terhadap Anies dan optimistis mantan Gubernur DKI Jakarta itu bisa mendulang suara yang besar untuk Pilpres nanti.
"Kita ingin jadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara Pak Anies, itu target kita. Karena secara suasana kebatinan hampir sama antara masyarakat Jabar dengan Pak Anies. Terlihat dari respons dan beberapa survei. Sekarang kita ajak ke Bandung Raya dan wilayah utara, nanti diagendakan kunjungan ke tempat lain di Jawa Barat," pungkasnya.
(ral/mso)
