Keributan berujung aksi kepruk botol terjadi di salah satu kafe di kawasan Pasar Monyet, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (11/1) dini hari atau sekitar pukul 02.00 WIB.
Akibat kejadian itu, seorang pria inisial IS (39) terluka di bagian kepalanya dan terpaksa dijahit sebanyak 5 jahitan di bagian pelipis kirinya.
"Kondisi korban setelah kita bawa ke rumah sakit, kata dokter sudah bisa pulang, lukanya dijahit sebanyak 5 jahitan sekitar 3 cm, di pelipis," kata Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Mangapul Simangunsong malam tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detik-detik keributan di saksikan salah seorang warga inisial E, menurutnya pada malam saat kejadian ada dua kelompok yang tengah karaoke di salah satu kafe.
"Ada dua kelompok, semuanya joget tidak terkontrol. Saat kejadian (kepruk botol) korban mungkin tidak merasa. Karena situasinya ramai sama-sama minum alkohol," ungkapnya, Kamis (12/1/2023).
Namun situasi itu tidak berlangsung lama, dua grup itu kemudian membubarkan diri. Menurut E, semua orang di lokasi kafe berdatangan dan sempat khawatir kejadian itu berbuntut panjang.
"Semuanya sempat khawatir masalah jadi panjang, paginya ramai polisi datang ke sini," imbuh E.
Pantauan detikJabar, kawasan pasar monyet berada di kawasan pesisir Citepus, sejumlah kafe berjejer di lokasi itu. Ketika malam, kafe-kafe dengan bangunan warung semi permanen itu berubah menjadi tempat hiburan malam.
Konon kawasan itu sudah ada sejak puluhan tahun silam, entah sejak kapan lokasi itu kemudian dinamai pasar monyet. Bagi masyarakat Palabuhanratu, tempat itu juga dikenal dengan daerah Katapang Condong.
Diberitakan, kepala pria inisial IS (39) bocor usai dikepruk botol pria inisial R alias G sesama pengunjung salah satu kafe Karaoke di area Pasar Monyet, Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Informasi diperoleh detikJabar peristiwa kekerasan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (11/1/2023). Saat itu korban tengah karaokean di salah satu kafe di kawasan Pasar Monyet.
"Kami menerima laporan polisi sekitar pukul 09.50 WIB, terkait kejadian penganiayaan di salah satu kafe pada jam 02.00 Wib, setelah kita cek TKP muncul sejumlah saksi yang mengatakan di sana ada sejumlah orang yang sedang karaokean, diantaranya ada korban dan terduga pelaku," kata Kapolsek Palabuhanratu, Resor Sukabumi Kompol Mangapul Simangunsong kepada detikJabar.
(sya/yum)