Roedah, perempuan asal Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu viral di media sosial. Perempuan berambut pendek itu sering kepergok warga ketika masuk dan menggeledah rumah. Aksi wanita itu membuat resah warga.
Dari penelusuran detikJabar di media sosial Facebook, nama Roedah banyak dikenal oleh warganet di Indramayu. Terlebih, aksi-aksi nya yang kerap memasuki rumah tanpa izin di sekitar Kecamatan Karangampel dan Juntinyuat. Bahkan, kabarnya sering tertangkap basah ketika hendak mencuri.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Karangampel Kompol Eko Susilo membenarkan bahwa Roedah pernah beraksi di wilayah hukumnya. Modusnya, Roedah masuk ke rumah orang secara terang-terangan atau tidak seperti layaknya maling. Meski beruntung, aksinya pun kerap dipergoki pemilik rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, baru-baru ini aksi Roedah kepergok pemilik rumah di Jalan Raya Dampuawang, Karangampel. "Setahu saya dua kali ya kayak gitu masuk ke rumah orang terang-terangan. Terus ketahuan baru dia pergi lagi," kata Kapolsek Karangampel, Kompol Eko Susilo, Senin (9/1/2023).
Dilihat di sejumlah rekaman video yang beredar, Roedah terlihat seperti orang linglung dan kurang normal. Namun, ketika hendak masuk ke rumah sempat Roedah terlihat mengawasi situasi.
Bahkan, tak jarang warga mengunggah video Roedah yang berhasil diamankan warga lantaran hendak mengambil uang di lemari.
Selain itu, Roedah pun kerap keluar masuk Polsek Juntinyuat, karena kepergok mengambil sejumlah uang. Namun, Kapolsek Juntinyuat AKP Dedi Wahyudi mengatakan Roedah akhirnya dikembalikan ke Lurah Desa Lombang untuk diserahkan ke keluarganya.
"Kalau kerugian di bawah Rp 2 juta itu kan tipiring. Sekarang diserahkan ke keluarganya. Karena, keluarga nya nggak ada yang mau. Tapi kami serahkan ke pemerintah desa," kata Kapolsek Juntinyuat Iptu Dedi Wahyudi.
Namun, aksi Roedah dinilai sangat meresahkan masyarakat. Sehingga, Polsek Juntinyuat dan Puskemas setempat akan mengupayakan rehabilitasi terhadap Roedah.
"Sudah koordinasi dengan Puskesmas Juntinyuat. Kemarin juga rencananya dirujuk ke RSJ namun butuh kelengkapan administrasi," ujar Dedi.
(mso/mso)