Polisi Ungkap Kejiwaan Perekam CD Wanita di Bandung: Normal, Tapi...

Polisi Ungkap Kejiwaan Perekam CD Wanita di Bandung: Normal, Tapi...

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 09 Jan 2023 16:20 WIB
Tampang pelaku perekam video intip CD wanita di Bandung
Tampang pelaku perekam video intip CD wanita di Bandung (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Tersangka perekam video mengintip celana dalam (CD) dengan inisial AM (51) melakukan aksinya sejak satu tahun silam. Hasilnya sebanyak 2.980 video dan 307 foto berhasil disimpan dalam komputernya.

Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Oliestha Ageng Wicaksana, mengungkapkan pelaku tersebut tidak mengalami gangguan kejiwaan. Meskipun aksi yang dilakukannya terbilang aneh.

"Pelaku normal, cuma punya fantasi yang terlalu liar," ujar Oliestha melalui pesan singkatnya kepada detikJabar, Senin (9/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oliestha mengungkapkan video tersebut awalnya hanya untuk konsumsi pribadi. Namun ada dorongan dari temannya yang kemudian dijual.

"Awalnya untuk konsumsi pribadi aja," katanya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya menyebutkan tidak ada keanehan apapun yang diperlihatkan oleh tersangka. Bahkan, kata dia, dalam penyidikan yang dilakukan polisi pun berjalan normal.

"Normal aja, bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Tidak ada indikasi gangguan kejiwaan," jelasnya.

Dia menambahkan hingga saat ini yang mengaku sebagai korban dari AM masih berjumlah 30 orang. Namun dirinya terus melakukan penyelidikan.

"(Korban) Belum ada penambahan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polisi membongkar ulah pria Bandung berinisial AM (51) yang merekam video intip celana dalam (CD) wanita. Dari pemeriksaan, AM mengaku kerap beraksi di tempat-tempat keramaian.

"Lokasinya berpindah-pindah yang pasti adalah ketika sedang berdesak-desakan," ujar Kapolresta Bandung, Kombes Kusworo Wibowo, Jumat (6/1/2023).

Saat kondisi berdesakan itu, sambung Kusworo, AM langsung melancarkan aksinya. Dia mengeluarkan ponselnya untuk merekam secara diam-diam.

"Jadi tersangka memanfaatkan kondisi berdesak desakan itu dengan memasukan handphone dengan kamera yang menyala. Di posisikan ke atas itu berpura-pura berdesakan, itu sifatnya cepat," katanya.

(yum/yum)


Hide Ads