Detikers tahu nggak ada berapa jumlah otot pada tubuh manusia? Tahu juga nggak otot paling kecil terletak pada bagian mana di tubuh?
Dikutip dari detikEdu, tubuh manusia memiliki lebih dari 600 otot. Di antara sekian banyak itu, terdapat otot terkecil yang terletak di telinga dan memiliki peran penting dalam pendengaran.
Baca juga: Ribuan Balita di AS Konsumsi Ganja! |
Otot tersebut bernama otot stapedius. Melansir laman Live Science, predikat otot terkecil itu ditetapkan oleh Guinness World Records.
Tugas utama otot stapedius adalah menopang tulang terkecil di dalam tubuh manusia yang bernama stapes. Keduanya merupakan bagian dari telinga tengah yang membantu menghantarkan getaran ke telinga bagian dalam.
Mengutip laman Very Well Health, ada beberapa informasi yang perlu diketahui tentang otot terkecil ini.
Sebagai otot terkecil di tubuh manusia, panjang rata-rata otot stapedius adalah 9-11 milimeter. Jika dikonversikan ke sentimeter, maka kisaran panjangnya adalah 0,9-1,1 sentimeter.
Tendon yang melekat pada ujung pegangan otot stapedius berbentuk sabit yang memiliki panjang sekitar 2 milimeter atau 0,2 sentimeter.
Lokasi otot stapedius terletak di dalam rongga telinga tepatnya dalam rongga timpani (bagian tengah telinga). Pada telinga yang memiliki saluran pendengaran sehat, rongga timpani akan terisi udara.
Disebutkan sebelumnya, otot stapedius ada di tulang stapes. Pada otot stapedius ada tendon stapedial yang menempel pada bagian bawah otot.
Ada dua arteri yang memasok darah ke otot stapedius yakni arteri auricular posterior dan arteri karotis eksternal. Selain itu saraf wajah yang juga disebut saraf kranial ketujuh juga memasok saraf ke otot stapedius.
Fungsi Otot Stapedius
Meski kecil, otot stapedius memainkan peran dalam kemampuan mendengar manusia. Fungsi utamanya adalah menstabilkan tulang stapes dan memfasilitasi pergerakan gelombang suara pada bagian telinga tengah dari telinga luar dan telinga dalam.
Peristiwa ini dimulai ketika manusia mendengar suara. Gelombang suara akan merangsang reseptor telinga bagian dalam dan mengirimkan sinyal ke otak.
Batang otak yang telah menerima sinyal akan mengirimkan peringatan ke telinga tengah dan memberitahu otot stapedius untuk berkontraksi. Saat gelombang sampai di bagian telinga tengah, tulang stapes akan mengaktifkan jendela oval.
Usai terbuka, cairan di dalam telinga akan mulai bergerak dan proses pemrosesan suara di mulai. Fungsi stapedius lainnya adalah menstabilkan stapes agar getaran suara yang sampai ke bagian dalam bisa diredam.
Otot stapedius pada dasarnya bak mekanisme pengaturan volume. Bila sakit, suara keras dapat dengan mudah merusak telinga bagian dalam dan mengakibatkan kerusakan telinga.
Masalah Kesehatan Otot Stapedius
Bila ada cedera pada otot stapedius, masalah pendengaran tak bisa dihindari. Orang yang mengalami kelumpuhan otot stapedius dinamakan hyperacusis. Penyakit hyperacusis membuat berbagai suara yang terdengar lebih keras daripada sebenarnya.
Jika hyperacusis terjadi, seseorang mungkin tak bisa mendengar suara-suara tertentu dibanding yang lain seperti air mengalir, kendaraan atau suara kecil lainnya.
Hyperacusis bisa terjadi salah satunya karena kerusakan saraf wajah atau bell's palsy. Namun kondisi lain yang bisa menyebabkan kepekaan suara seperti trauma kepala, kerusakan telinga, ototoksisitas (kerusakan telinga karena obat), infeksi virus, penyakit lyme (infeksi bakteri karena gigitan kutu), dan sindrom sendi temporomandibular (masalah pada sendi dan otot).
Cara Pengobatan Cedera Otot Stapedius
Mengobati masalah cedera otot stapedius bisa diawali dengan mengetahui penyebab dasarnya. Misalnya jika mengonsumsi obat yang menyebabkan kerusakan telinga, maka asupan obat tersebut perlu dihentikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Terapi suara juga dapat membantu meningkatkan toleransi suara dengan memakai alat penghasil "white noise" yang hampir tidak terdengar. Dengan terapi, otak akan kembali dilatih untuk menerima suara seperti sebelumnya.
Nah itulah penjelasan tentang otot stapedius yang merupakan otot terkecil di tubuh manusia. Otot ini memiliki peran penting terlebih dalam mengatur suara dan melindungi telinga bagian dalam dari kerusakan akibat suara keras.
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Ini Lho Otot Terkecil Manusia, Panjangnya Cuma Sekitar 1 Sentimeter
(iqk/orb)