Respons Ketua Paguyuban Balap Pesisir Pantai soal Balapan Berujung Petaka

Respons Ketua Paguyuban Balap Pesisir Pantai soal Balapan Berujung Petaka

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Rabu, 04 Jan 2023 10:00 WIB
Detik-detik Kecelakaan Parah Race Pesisir di Sukabumi, Rider Mental
Balapan liar berujung petaka di Sukabumi (Foto: Tangkapan Layar Video Viral).
Sukabumi -

Asep Lukman, Ketua Paguyuban Balap Pesisir Pantai Ujunggenteng akhirnya buka suara soal insiden kecelakaan yang menimpa salah seorang pembalap hingga mengalami remuk di bagian kakinya.

Dia mengungkap kegiatan tersebut pihaknya hanya menampung keinginan dari para penghobi otomotif yang justru menghindari terjadinya balapan liar. Asep juga menyebut ia hanya meneruskan tradisi tahunan yang sudah berlangsung sejak dulu.

"Kegiatan balap motor di kawasan pantai itu sudah ada sejak dulu, kegiatan yang menyangkut kearifan lokal diadakan saat syukuran nelayan dan tahun baru. Diadakannya balapan terdebut kami di sini bertujuan untuk mendatangkan wisata dan menyalurkan hobi anak-anak motor supaya jangan ada balap liar, kami niatnya mengemas," kata Asep Rabu (4/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditanya berapa kali event itu digelar, Asep menjelaskan hanya setiap hari-hari perayaan yang melibatkan masyarakat setempat. Asep juga menegaskan pihaknya tidak pernah mengundang, namun para peminat yang meminta event itu digelar.

"Dalam satu tahun (ketika) hari-hari besar, tahun baru dan syukuran nelayan dan event hari ini pun tema nya menyambut tahun baru. Jadi kami menyelenggarakan ini tidak mengundang karena eventnya sering, yang datang dari Kabupaten Sukabumi dan ada juga dari Bogor," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Saat kecelakaan terjadi, beberapa orang dari Paguyuban disebut Asep langsung memberikan pertolongan agar pembalap segera mendapat pertolongan pertama.

"Kondisi korban pas kecelakaan juga salah satu dari kami langsung tanggap kami bawa (penanganan) pertama ke Puskesmas ada dua orang, yang satu kami bawa langsung ke rumah sakit jampang, satu lagi ke tukang urut. Kondisi sekarang, pas hari kejadian malamnya kami tengok ke RS Jampang, dirujuk ke kota (Sukabumi). Lukanya di kaki sebelah kiri," ujarnya.

"Dengan terjadinya insiden tersebut kami hentikan race dan kejadian itu di luar dugaan kami. Waktu kami persiapan start air surut kondusfi. Balap pesisir kaitan dengan alam dan stelah ada kejadian itu kami hentikan race, setelah mengatasi yang kecelakaan itu, tidak kami lanjutkan kembali karena menghargai peserta yang kecelakaan," sambung Asep.

Diberitakan sebelumnya, video kecelakaan sepeda motor viral di aplikasi perpesanan dan media sosial. Informasi dihimpun, insiden itu terjadi saat kegiatan balap motor trek pesisir di Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/1/2023).

Kegiatan balapan itu digelar dalam rangka mengisi tahun baru. Nahas, seorang pembalap tertabrak motor peserta lain.

"Pada waktu pemain jatuh, pas jatuh itu dia ketinggalan di belakang. Pas semua ke depan putar arah, yang si pihak korban bangun mau nyeberang," kata pria inisial U, warga yang melihat kejadian tersebut kepada detikJabar, Selasa (3/1/2023).

(sya/mso)


Hide Ads