Semrawut Akses Masuk dan Keluar Masjid Al Jabbar

Kepadatan arus lalu lintas terjadi di jalan menuju Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Minggu (1/1/2023) sore. Pantauan detikJabar, antrean kendaraan terjadi dari mulai akses masuk di Jalan Raya Gedebage via sempandan Sungai Cinambo.

Selain itu, karena banyaknya kendaraan yang keluar, membuat volume kendaraan di jalan tersebut meningkat dan terjadi pelambatan arus lalu lintas.

Tak hanya itu, terjadi pertemuan antara kendaraan yang keluar dari kawasan Masjid Raya Al-Jabbar dan yang akan masuk ke kawasan Masjid Raya Al-Jabbar.

Kendaraan roda empat yang diparkirkan di sempadan sungai tersebut membuat penyempitan jalan. Sehingga akes jalan tersebut menjadi sempit.

Tidak adanya yang mengatur lokasi parkir membuat pengunjung parkir sembarangan. Tak hanya kendaraan roda empat, kendaraan roda dua pun banyak yang parkir di pinggir sungai.

Karena mereka parkir jauh dari masjid dan meninggalkan kendaraanya di pinggir jalan, mereka harus berjalan kaki mengitari sempadan sungai untuk sampai ke masjid ini.

Pengunjung juga masuk bukan melalui akses seharusnya. Ada pengunjung yang masuk melewati jalur samping dan meloncati tanaman, ada juga yang masuk lewat belakang mengintari pematang sawah.

Warga parkir sembarang di akses menuju Masjid Al Jabbar. Foto: Wisma Putra/detikJabar

Seakan ingin cepat sampai, sedikit celah yang ada di sekeliling masjid ini digunakan sebagai akses masuk. Padahal sudah jelas, akses masuk ada di bagian depan.

Salah seorang pengunjung asal Tasikmalaya Nurdin mengatakan pemerintah harus melakukan pengaturan arus lalu lintas masuk dan keluar. Sehingga warga tidak kesulitan menuju lokasi.

"(Tadi perjalanan ada sekitar) atu jam ada ke sini, itu juga parkir jauh," kata Nurdin.

Nurdin sendiri parkir sembarangan karena ketidaktahuan informasi terkait kantong parkir. Nurdin jug menyoroti ketidaksiapan jalan membuat kemacetan terjadi di mana-mana.

"Harus dievaluasi lagi, lewat mana, sempit banyak yang parkir sembarangan, acak-acakan, harusnya masuk di mana, keluar di mana," ujar Nurdin.

Hal sama diungkapkan Ikin, pengunjung asal Cimahi. Membeludaknya kunjungan menurutnya harus menjadi perhatian pemerintah dan memikirkan akses masuk dan keluar masjid ini.

"Alhamdulillah bangga punya masjid megah seperti ini, tapi tolong infrastruktur jalannya harus diperhatikan," ucap Ikin.

Tak hanya di titik itu, antrean kendaraan juga terjadi di Jalan Cimincrang yang keluar dari arah Soekarno-Hatta dan arah Derwati, Gedebage.