.webp)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengimbau agar masyarakat menjaga kebersihan Masjid Raya Al Jabbar. Pasalnya, setelah peresmian total produksi sampah di Masjid Raya Al Jabbar capai 1,9 ton.
Video soal sampah di Masjid Raya Al Jabbar berserakan pun menyebar di media sosial. Bahkan, sejumlah sampah dibuang ke kolam-kolam yang ada di masjid.
Ridwan Kamil memastikan Masjid Raya Al Jabbar sudah dalam kondisi bersih. "Sekarang sudah bersih, orang histeris saya memaklumi. Tapi tolong jangan diulangi, masa di masjid kotor," ucap Ridwan Kamil di Jalan Asia Afrika Bandung, Sabtu (31/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan Kamil juga menyinggung soal kesadaran masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Bahkan, sampai mengotori masjid
"Kan kebersihan itu bagian dari iman, jadi tolong jangan Islam KTP. Hanya selfie-selfie terus ngaruntah (menyampah)," ucap Ridwan Kamil.
Sementara itu, Kepal Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jabar Prima Mayaningtias mengimbau agar masyarakat menjaga lingkungan masjid. "Kemarin 1,9 ton pada saat peresmian. Memang sarana prasarana belum ada di situ, termasuk pengelola resmi," kata Prima.
Saat peresmian DLH Jabar mengaku bekerja sama dengan berbagai instansi dan organisasi masyarakat untuk mengedukasi. Namun, masyarakat masih abai atas imbauan agar menjaga lingkungan masjid.
"Ternyata di lapangan karena masyarakat antusias dan mungkin belum ada petugas yang menjaga. Pedagang masuk, PKL masuk, orang orang buang sampah. Hampir 100 orang dari DLH kita turunkan, belum lainnya dan masyarakat yang ikut turun juga," katanya.
"Edukasi ini benar benar. Harus ini. Edukasi bersama relawan dan lainnya. Ternyata masyarakat belum punya kesadaran tinggi, renang lah, botram lah di situ. Sampah dibuang di kolam. Ini memang membutuhkan, kita jaga ikon Jabar. Jaga kebersihan. Jangan nyampah di situ. Bawa pulang kalau bisa," ucap Prima menambahkan.
(sud/mso)
