Pemuda rupanya tak banyak memiliki ruang sebagai aktor politik saat pesta demokrasi lima tahunan atau pemilu. Pemuda hanya menjadi pasar dan alat politik untuk meraih suara. sebab, pemuda merupakan basis suara yang kuat.
Dari data Bandung School of Democracy (BSoD), ada sekitar 40 persen pemuda yang bakal punya suara d Pemilu 2024 di Kota Bandung. Namun, dari jumlah tersebut hanya segelintir pemuda yang ingin mengambil bagian di politik.
Direktur BSoD sekaligus peneliti dari Indonesian Politics and Research Consulting (IPRC) Fahmi Iss menyampaikan dari survei yang pernah dilakukan BSod menyebutkan hanya 1,9 persen pemuda Bandung yang bergabung dengan partai politik, selebihnya atau 81 persen dari responden tak bergabung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahmi juga menyebutkan kecenderungan di Kota Bandung, pemudanya mendukung jika pemimpin itu harus satu suku dan etnis dan agama. Angkanya sekitar 48 persen. "Ya ada lebih dari 50 persen anak muda harapkan wali kota harus orang asli Bandung dan tinggal di Bandung, agar pemimpin itu bisa mengetahui dan mengerti permasalahan Bandung," kata Fahmi kepada detikJabar, Selasa (28/11/2022)
Lebih lanjut, Fahmi menjelaskan tentang peluang pemuda untuk mengambil bagian di pesta demokrasi lima tahunan nanti mendatang, Sebelumnya, IPRC telah merilis hasil survei mengenai 10 tokoh potensial di Pilwalkot Bandung 2024. Salah satu pemuda yang juga artis masuk dalam deretan lima besar survei tersebut, yakni Raffi Ahmad.
"Tapi, persentase Raffi Ahmad itu baru sekitar 3,9 persen. Masih jauh untuk masalah elektabilitasnya, meskipun urusan popularitas sudah tak bisa diabaikan. Para anak muda Bandung dari hasil survei ini beralasan memilih wali kota itu tetap yang paling tinggi adalah merakyat dan sederhana, jujur, juga amanah," katanya.
Fahmi menyebut untuk bisa mendongkrak peran pemuda dalam politik tentunya harus ada dialog terbuka antara organisasi kepemudaan dan politik. Upaya ini bisa mendorong pemuda untuk berani tampil di kontes politik, baik untuk kursi legislatif maupun eksekutif.
"Misalnya, KNPI yang mempunyai anggota yang tersebar di semua kecamatan dan ada banyak OKP yang berhimpun di dalamnya, saya pikir itu punya daya tawar yang tinggi untuk membuka dialog dengan parpol. KNPI menjadi sebuah wadah bagi parpol untuk melakukan rekruitmen ke depan, karena KNPI juga banyak membuka dialog yang bernarasikan politik, berbicara persoalan masyarakat dan lainnya," kata Fahmi.
Fahmi mengatakan Bandung sejatinya membutuhkan pemuda. Sebab, Bandung punya karakter kuat soal identitas dan lainnya. Sehingga, keterwakilan pemuda dalam politik ini menjadi penting untuk menentukan masa depan Bandung.
"Saya pikir di tingkat nasional, regional dan lokal membutuhkan figur anak muda yang berkompeten. Pasalnya perkembangan zaman yang semakin cepat, membutuhkan anak muda yang paham persoalan digitalisasi ataupun ekonomi kreatif," ucap Fahmi.
Fahmi melihat potensi pemuda di politik bisa dilihat dari berbagai organisasi pemuda, komunitas hingga ketokohan pemuda. "Seperti ketua-ketua organisasi masyarakat, ketua komunitas itu pengikut di medsosnya banyak. Saya pikir mereka punya basis konstituen jelas. Punya program yang baik punya intelektualitas, tinggal bagaimana kemudian menyusun isu agar kemudian bisa didorong bareng-bareng sama anak muda," papar Fahmi.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Bandung Edwin Khadafi menilai Bandung membutuhkan narasi yang beda untuk menghadirkan semangat para pemudanya agar terlibat dalam kemajuan kota. KNPI pun mengaku siap menghadirkan figur untuk menjadi pemimpin di Bandung.
"Pemilu 2024 harus ada anak muda yang siap menjadi Wali Kota Bandung. KNPI siap hadirkan figur untuk memimpin Kota Bandung," kata Edwin.
KNPI mengaku selama ini komunikasi intens dengan parpol dan menyoroti kebijakan yang bersinggungan langsung dengan pemuda. "Untuk mengambil peluang politik itu selama bisa meningkatkan kemampuan kita untuk mempenetrasi program baik untuk masyarakat harus kita ambil. Anak muda harus berani mengambil peran itu dan kalau misalnya diperlukan siapa yang siap untuk bisa mengambil peran, saya rasa anak muda harus menyatakan siap," ucap Edwin
(sud/yum)