Hujan Angin Seret 5 Tongkang Batubara ke Pesisir Palabuhanratu

Hujan Angin Seret 5 Tongkang Batubara ke Pesisir Palabuhanratu

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Kamis, 22 Des 2022 19:00 WIB
Hujan Angin, Tongkang-tongkang Pengangkut Batubara di Palabuhanratu Terdampar
Hujan Angin, Tongkang-tongkang Pengangkut Batubara di Palabuhanratu Terdampar (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Bandung -

Hujan diiringi angin kencang yang terjadi sejak siang hingga sore ini membuat sejumlah kapal tongkang pengangkut batubara ke PLTU Jabar II Palabuhanratu terseret hingga nyaris menyentuh garis pesisir Pantai Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Pantauan detikJabar di lokasi, terlihat salah satu tongkang berada sejauh 200 meter dari garis pantai. Hujan masih deras disertai angin, hal itu juga membuat ombak di pesisir cukup besar.

"Tongkang (terdampar) sekitar jam 16.15 WIB, saat hujan badai. Ada 5 tongkang yang terbawa ke pinggir," kata Jack, warga Rawa Kalong, RT 1 RW 32, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu kepada detikJabar, Kamis (22/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantauan detikJabar, salah satu tongkang sudah berada dekat dengan garis pantai, hanya sekitar 100 meter. Di sekitar pantai sendiri terdapat warung-warung wisata yang dikelola warga.

"Kalau bilang khawatir ya khawatir, tapi namanya musibah kita enggak tahu. Mudah mudahan tidak terdampar ke sini, ini sudah dekat dari bangunan, tadi ada yang sudah nempel ke pasir," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kondisi serupa juga terlihat di lokasi yang tidak berjauhan, ada sebanyak dua tongkang pengangkut batubara juga terlihat sudah mendekati garis pantai.

"Kalau di sini kejadian sekitar jam 14.15 WIB, kondisi hujan besar bersamaan dengan angin. Khawatir ini kan ada dua, jadi tengah-tengah kosong air pasti naik, karena tersumbat tongkang di sini dua di lokasi sana ada dua," kata Darsim Suhendar (42), warga yang tinggal di belakang Pos AL.

Darsim mengatakan, belum ada dari pihak PLTU yang mengecek tongkang-tongkang tersebut. Ia berharap penanganan segera dilakukan.

"Belum ada dari PLTU, harapannya cepat penanganan tongkang segera di tarik karena takut air naik, ini sudah banyak kejadian. Tapi enggak sampai seperti ini, kemarin ada satu proses evakuasi berapa minggu baru kelar ditarik ke tengah kemudian kejadian lagi," pungkasnya.

Pantauan di lokasi hingga sekitar pukul 17.06 WIB, sejumlah tugboat (kapal penarik) berusaha menarik tongkang agar menjauh dari bibir pantai. Hujan lebat disertai angin kencang masih terjadi di lokasi.

(sya/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads