Ganasnya Banjir Rob 'Melahap' Sepeda Motor Warga Indramayu

Ganasnya Banjir Rob 'Melahap' Sepeda Motor Warga Indramayu

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 22 Des 2022 11:15 WIB
Sepeda motor warga Indramayu yang rusak akibat banjir rob
Sepeda motor warga Indramayu yang rusak akibat banjir rob (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Indramayu -

Ganasnya banjir rob yang kerap melanda, merusak sejumlah fasilitas termasuk kendaraan sepeda motor. Tidak sedikit warga di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu yang motornya tidak lagi terpakai karena korosi.

Pantauan detikJabar di lokasi banjir, banyak sepeda motor yang tergeletak di sudut rumah warga. Sebagian kerangkanya terlihat berkarat. Bahkan, tidak sedikit sepeda motor yang sudah tidak lagi digunakan akibat korosi parah.

Air laut yang masuk ke permukiman menjadi satu penyebab kerusakan pada sepeda motor. Kadar air laut perlahan membuat mesin maupun kerangka sepeda motor berkarat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, sudah tidak bisa nyala, sejak beberapa bulan lalu. Karatan pas banjir-banjir aja," kata pemilik sepeda motor, Wainah (55), Kamis (22/12/2022).

Sebelum tak dapat digunakan, sepeda motornya sering digunakan untuk beraktivitas oleh anaknya. Namun, lantaran sering terkena banjir rob, sepeda motor jenis honda beat itu sering mengalami perbaikan.

ADVERTISEMENT

"Kalau diperbaiki mah sering, tapi rusak lagi karena As nya rusak kadang perbaikan sampai 1 juta," katanya.

Dikatakan tukang bengkel di sekitar, sering memperbaiki sepeda motor yang berkarat terlebih ketika banjir rob mulai surut. Setiap hari, ia menangani perbaikan lima sampai enam unit sepeda motor.

"Rata-rata yang datang keluhan nya ganti sparepart bahan besi, dari bagian mesin motor, knalpot, shockbreaker, kabel dan lainnya," kata tukang bengkel, Agung (27).

Sepeda motor warga Indramayu yang rusak akibat banjir robBanjir rob Indramayu Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

Sekali perbaikan, pemilik motor harus mengeluarkan sedikitnya 400 sampai 500 ribu rupiah. Namun, jika mengalami kerusakan parah, tidak sedikit sepeda motor yang dibiarkan pemiliknya.

"Yang biaya sampai jutaan mah belum ada, biasanya kalau rusak parah ya dirongsok," kata Agung.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah desa di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, terendam banjir rob. Air merendam pemukiman ada yang mencapai hampir 1 meter.

Pantauan detikJabar, luapan air laut dan Sungai Ciperawan terlihat mulai surut. Namun, beberapa rumah di daratan lebih rendah masih tergenang.

Informasi dihimpun, banjir rob tahun ini melanda tiga desa. Di antaranya Desa Eretan Kulon dan Wetan serta Desa Kertawinangun. Tak hanya merendam pemukiman, air juga merendam sejumlah empang perikanan warga.

Data yang diterima detikJabar, banjir rob yang menimpa desa merendam rumah milik 997 KK di 16 RT Desa Eretan Kulon dengan jumlah 3.008 jiwa terdampak. 1.200 KK di Desa Eretan Wetan merata di 21 RT.

Banjir rob juga melanda Desa Kertawinangun, dengan jumlah 101 KK terdampak. Banjir ketinggian 20 - 60 sentimeter itu juga merata di 4 RT.

"Di bulan Desember banjir rob terjadi sebanyak 14 kali namun paling besar 4 hari ini. Ada 10 sarana pendidikan, 9 sarana ibadah dan mengganggu akses jalan umum," kata anggota Tagana Indramayu, Waminuddin, Selasa (20/12/2022).

(yum/yum)


Hide Ads