.webp)
Polres Cianjur akan menerapkan rekayasa lalulintas dengan buka-tutup arus dan ganjil genap di kawasan Puncak, Cianjur pada malam tahun baru 2023. Sekitar 1.500 personel disiagakan untuk pengamanan pada malam pergantian tahun.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan rekayasa lalin ganjil genap akan diterapkan di hari terakhir 2022 dan hari pertama 2023. Namun penerapannya disesuaikan dengan pelaksanaan rekayasa lalin di wilayah Bogor.
"Kita akan koordinasi dengan Polres Bogor, tapi kan tahun lalu sudah kita terapkan ganjil genap. Kemungkinan kita akan terapkan juga di malam Tahun Baru 2023," ucap dia, Rabu (21/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain ganjil-genap, arus lalulintas dari Cianjur menuju Puncak juga ditutup sementara pada malam pergantian tahun, tepatnnya pada pukul 19.00 WIB hingga sekitar pukul 01.00 WIB.
"Untuk penutupan dimulai dari bundaran Tugu Lampu Gentur menuju Puncak. Penerapannya mulai pukul 19.00 WIB hingga selesai atau jika arus kendaraan di Puncak berkurang," kata dia.
Selama penutupan arus, kendaraan dari Cianjur menuju Puncak dialihkan sementara ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi. "Kita alihkan sementara arus kendaraan ke jalur alternatif saat malam tahun baru," ungkapnya.
Doni menambakan sebanyak 1.500 personel gabungan disiagakan selama operasi lilin atau saat momen Natal dan Tahun Baru. Petugas dibagi dalam 15 pos pengamanan dan 1 pos terpadu.
"Dari Polres kita siagakan 700 personel, selebihnya dari tim gabungan TNI, Satpol PP, Dishub, dan tim kesehatan," kata dia.
"Untuk malam natal juga kami siagakan 15 personel di setiap gereja. Total ada 37 gereja yang akan dijaga oleh petugas saat malam natal," tambahnya.
(yum/yum)
