Bayi Kembar Siam Ayesha-Aleeya Asal KBB Jalani Operasi Pemisahan

Bayi Kembar Siam Ayesha-Aleeya Asal KBB Jalani Operasi Pemisahan

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 21 Des 2022 16:35 WIB
Bayi kembar siam asal KBB jalani operasi pemisahan di RSHS Bandung.
Bayi kembar siam asal KBB jalani operasi pemisahan di RSHS Bandung (Foto: Istimewa).
Bandung -

Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam bernama lengkap Ayesha Azalea Putri Amira dan Aleeya Azelea Putri.

Operasi pemisahan bayi asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilakukan hari ini, Rabu (21/12/2022) dengan melibatkan banyak dokter spesialis.

Ketua Tim Kembar Siam RSHS Dikki Drajat Kusmayadi mengatakan, bayi Ayesha dan Aleeya lahir dengan kondisi conjoin twins thoracomphalophagus yaitu dempet pada bagian perut dan dada yang membuat organ livernya menyatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelainan yang diderita kembar siam ini adalah dempet bagian dada dan perut istilah medisnya thoracomphalophagus, organ yang bersatu pada kembar siam ini adalah liver di dalam, tapi bagian dempet di luar dada dan dinding perut," kata Dikki dalam keterangan yang diterima detikJabar.

"Kemudian organ lain seperti jantung, usus, ginjal masing-masing punya organ sendiri," imbuh Dikki.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan tingkat kesulitan dalam operasi ini adalah tim dokter harus bisa memisahkan dinding dada yang menyatu dengan hati-hati. Sebab pada bagian itu terdapat selaput jantung yang juga menyatu.

Selain itu untuk organ dalam yaitu liver yang menyatu, dokter harus memastikan agar pembuluh darah yang biasanya menyilang pada kasus kembar siam juga bisa dipisahkan dengan aman.

"Tingkat kesulitan mungkin yang harus dipisahkan itu dinding dada karena di bagian depannya itu selaput jantung yang bersatu dan itu harus dipisahkan. Kemudian liver bersatu dan ada pembuluh darah yang saling menyilang dan harus dipisahkan," ujarnya.

Tidak hanya saat pemisahan, dokter juga harus memikirkan bagaimana proses penutupan setelah bayi tersebut dipisahkan.

"Nanti saat penutupan akan reka bagaimana pola penutupannya. Jadi bagian satu di sayat lebih melengkung ke bagian lainnya supaya nanti bisa ditutup tanpa terganggu," jelasnya.

Operasi pemisahan Ayesha-Aleeya sendiri dimulai pagi tadi pukul 09.45 WIB dan diperkirakan memakan waktu hingga 8 jam dan baru selesai pada pukul 16.30 WIB.

"Rencana operasi Insya Allah mulai sayatan jam 9, setelah anak terbius dan siap diopersi. Pelaksanaan (operasi) kurang lebih 8 jam," ujar Dikki.

(bba/mso)


Hide Ads