Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi peringatan akan potensi terjadinya banjir rob di beberapa wilayah pesisir di Indonesia.
Dalam keterangan yang diterima detikJabar, Selasa (20/12/2022), potensi terjadinya banjir rob disebabkan karena adanya fenomena bulan baru pada 23 Desember 2022 dan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 24 Desember 2022.
Baca juga: Nestapa Warga Indramayu Hadapi Banjir Rob |
Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengungkapkan, dua fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," kata Eko.
Ia menuturkan, potensi banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah. Namun secara umum, banjir rob berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Menurut data BMKG, banjir rob berpotensi terjadi di wilayah pesisir Jawa Barat pada 26 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023 mendatang. Oleh karena itu, diimbau warga yang berada di pesisir untuk meningkatkan kewaspadaannya.
Baca juga: 3 Desa di Indramayu Disergap Banjir Rob |
"Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," ujarnya.
Adapun wilayah yang berpotensi terjadi banjir rob di Indonesia ialah:
• Pesisir Aceh
• Pesisir Sumatera Utara
• Pesisir Sumatera Barat
• Pesisir Lampung
• Pesisir Kep. Riau
• Pesisir Bangka Belitung
• Pesisir Banten
• Pesisir utara DKI Jakarta
• Pesisir Jawa Barat
• Pesisir Jawa Tengah
• Pesisir Jawa Timur
• Pesisir Nusa Tenggara Barat
• Pesisir Nusa Tenggara Timur
• Pesisir Kalimantan Barat
• Pesisir Kalimantan Tengah
• Pesisir Sulawesi Utara
• Pesisir Maluku Utara
• Pesisir utara Papua
• Pesisir Papua Selatan
(bba/dir)