Dua jenazah yang ditemukan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur di hari terakhir tanggap darurat bencana berhasil diidentifikasi. Diketahui jika keduanya merupakan ibu dan anak yang tertimbun longsor pasca gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo.
Jenazah laki-laki teridentifikasi sebagai Muhammad Ihsan Faturohman (22) dan jenazah perempuan teridentifikasi sebagai Dewi Hariyani (55).
Keduanya merupakan keluarga dari Sri Kania Wahyuni, perempuan yang sempat berteriak dan menangis histeris mendesak pencarian korban terus dilakukan kepala Presiden Joko Widodo ketika datang ke Cianjur untuk meninjau tempat relokasi korban gempa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya itu jenazah ibu dan adik saya," ujar Kania saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (20/12/2022).
Dia mengaku bersyukur setelah penantian panjang selama 30 hari, kedua anggota keluarganya berhasil ditemukan. Rencananya kedua korban dimakamkan di Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah.
"Dimakamkan hari ini di Sindanglaka," ucap dia.
Kasubsi Humas Polres Cianjur Ipda Nanang Sunarya, mengatakan saat ini tercatat sudah 161 jenazah korban bencana yang berhasil diidentifikasi.
Baca juga: 4 Hal Menarik Jelang Duel Persib Vs Persita |
Namun dia mengungkapkan masih ada lima jenazah dan 7 potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.
"Masih ada lima jenazah yang belum teridentifikasi, karena tidak ada sampel pembanding untuk DNA. Belum ada juga keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarga dengan ciri kelima jenazah tersebut," tuturnya.
Nanang meminta agar keluarga yang masih merasa kehilangan anggota keluarganya dihimbau untuk bisa melaporkan ke posko antemortem di bagian forensik RSUD sayang Cianjur dengan membawa data-data korban.
"Kalau ada yang merasa kehilangan keluarga silakan bawa identitasnya, berupa kartu keluarga, rekam medis, gigi foto terakhir korban, rekam sidik jari dan membawa saudara yang mempunyai hubungan kekerabatan untuk diambil sampel DNA pembanding," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim SAR gabungan kembali berhasil menemukan dua jenazah korban longsor di hari terakhir masa tanggap darurat bencana gempa. Kedua jenazah itu ditemukan dan dievakuasi dari worksite 2 Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Selasa (20/12/2022).
(yum/yum)