Status Tanggap Darurat Gempa Cianjur Berakhir Hari Ini

Status Tanggap Darurat Gempa Cianjur Berakhir Hari Ini

Ikbal Selamet - detikJabar
Selasa, 20 Des 2022 15:18 WIB
The view of Sarampad village after hit by M 5.6 earthquake in Cianjur, West Java province, on Wednesday, November 23, 2022. The M 5.6 earthquake shook some areas in Cianjur city, on Monday, Nov 21, which was felt in the capital city of Jakarta, and other areas such as Tangerang, Bekasi, Bogor, and Depok, caused at least more than 250 fatalities, and hundreds others were injured, as well as damaging buildings and infrastructure. (Photo by Aditya Irawan/NurPhoto via Getty Images)
Gempa Cianjur (Foto: Aditya Irawan/NurPhoto/Getty Images)
Cianjur -

Status tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur berakhir hari ini. Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak memperpanjang status darurat bencana dan beralih ke masa transisi darurat pemulihan mulai besok.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Fatah Rizal, mengatakan dari hasil rapat koordinasi Pemkab bersama BNPB diputuskan fase tanggal darurat berakhir.

"Fase tanggap darurat berakhir hari ini. Tidak ada perpanjangan. Sekarang masuk ke fase transisi darurat pemulihan," ujar dia saat ditemui di Pendopo Cianjur, Selasa (20/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia selama masa transisi, pemerintah akan tetap memperhatikan korban gempa yang masih bertahan di tenda pengungsian.

"Kita melakukan upaya penanganan bencana dan pemenuhan kebutuhan bagi korban di tenda-tenda komunal, karena pengungsian masih ada. Ini menjadi kewajiban kami untuk menata karena hunian mereka rusak terdampak gempa," kata dia.

ADVERTISEMENT

Namun dalam masa transisi pengungsi secara bertahap juga diimbau untuk meninggalkan tenda pengungsian komunal dan kembali ke rumah masing-masing.

Khusus untuk warga yang rumahnya rusak sedang atau berat dan tidak bisa ditinggali lagi, Pemkab menyiapkan tenda keluarga untuk para korban bencana gempa.

"Sejak jauh hari sudah diimbau untuk bertahap kembali ke rumah masing-masing. Kalau yang tidak bisa ditempati, kami sudah siapkan tenda keluarga," kata dia.

Rizal menyebut hal itu dilakukan agar masyarakat mulai kembali beraktivitas seperti biasa, sehingga tidak berlama-lama di pengungsian dengan mengandalkan bantuan.

"Kami akan melakukan sosialisasi ke warga agar bisa melakukan aktivitas sehari-hari tidak melulu mengandalkan dan diam di pengungsian," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads