Puluhan Warga Ciamis Keracunan Hidangan Hajatan

Puluhan Warga Ciamis Keracunan Hidangan Hajatan

Dadang Hermansyah - detikJabar
Senin, 19 Des 2022 21:47 WIB
Pasien keracunan massal mendapat penanganan di Puskesmas Cihaurbeuti.
Pasien keracunan massal mendapat penanganan di Puskesmas Cihaurbeuti. (Foto: Istimewa)
Ciamis -

Sebanyak 30 orang di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami keracunan pada Senin (19/12/2022). Pasien yang keracunan itu saat ini mendapat perawatan di Puskesmas Cihaurbeuti.

"Iya betul ada keracunan. Sampai pukul 21.00 WIB, ada 30 orang. Gejalanya mereka muntah, pusing, diare. Kondisinya saat ini dipantau terus oleh Tim Dinas Kesehatan dan RSUD Ciamis yang datang ke lokasi," ujar Kepala Puskesmas Cihaurbeuti Usep Koswara saat dihubungi, Senin (19/12/202) malam.

Sejauh ini pasien dapat tertangani, namun dalam pemantauan karena dikhawatirkan terjadi penurunan kondisi. Pihak Puskesmas Cihaurbeuti dan Tim Dinkes Ciamis serta RSUD Ciamis pun bersiaga menghadapi kemungkinan ada penambahan jumlah korban keracunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum diketahui pasti penyebab keracunan. Tapi informasi yang diterima pihak puskesmas, korban keracunan usai menyantap hidangan dalam pesta pernikahan.

"Untuk penyebabnya belum bisa dipastikan. Hanya menurut informasi, pasien yang keracunan ini baru pulang dari hajatan pernikahan," kata Usep.

ADVERTISEMENT

Guna memastikan penyebabnya, tim kesehatan akan melakukan uji labolatorium terhadap makanan pada acara hajatan pernikahan. "Nanti ada hasil labolatorium. Besok akan dibawa ke Lab Provinsi," ungkap Usep.

Usep menjelaskan warga yang keracunan berasal dari dua desa di Kecamatan Cihaurbeuti, yakni Desa Pamokolan dan Desa Sumberjaya.

Ia memaparkan kronologi membeludaknya pasien ke puskesmas. Awalnya Puskesmas Cihaurbeuti menerima laporan dari kepala Dusun Pamokolan ada lima warga yang muntah, diare, dan sakit kepala.

Petugas puskesmas pun mendatangi rumah warga tersebut. Hasilnya ditemukan dalam satu rumah ada tiga orang yang mengalami gejala sama. Ada juga informasi tetangga yang mengalami gejala serupa.

"Setelah ditanya, warga pulang dari undangan nikahan. Informasi pun berkembang dan menemukan keluhan yang sama dari beberapa warga yang ikut ke undangan," jelasnya.

Petugas kesehatan pun mengambil langkah untuk membawa warga yang mengeluh mual, pusing, dan muntah dengan ambulans ke IGD Puskesmas Cihaurbeuti. Pasien pun bertambah, hingga pukul 21.00 WIB sudah ada 30 orang dengan gejala muntah, diare dan sakit kepala.

Sementara itu, Camat Cihaurbeuti Eddy Yulianto menambahkan setelah ada informasi warga yang keracunan pihaknya pun langsung berkoordinasi. Sehingga penanganan pasien yang keracunan ditangani dengan cepat.

"Pasien dipantau terus, dibantu tim medis RSUD Ciamis dan Dinkes Ciamis, kami siaga bila ada kasus baru. Alhamdulillah sinergitas antarinstansi dan lintas sektor jalan dengan baik sehingga bisa ditangani dengan cepat," jelasnya.

(yum/orb)


Hide Ads